Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Repotnya Suami saat Jadi "IRT"

17 April 2019   01:52 Diperbarui: 17 April 2019   02:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternyata kalo tidak terbiasa apa yang dikerjakan istri dirumah belum tentu bisa suami kerjakan | ilustrasi perjuangan dikala menguleg sambel. dokpri

Merasakan repotnya suami mengerjakan apa yang istri lakukan setiap harinya itu tak semudah yang dipikirkan, ini terbukti pada saya ketika istri tercinta sedang sakit, dan ternyata benar repot banget loh, saya rasakan sendiri bagaimana mengurus rumah saat istri sedang sakit meriang. Sebelumnya saya juga harus izin tidak masuk kantor akan perihal ini.

Nah, kerepotan dimulai nih, aktivitas dimulai pagi hari, biasanya saya mau berangkat kerja sudah tersedia secangkir kopi cinta dan sarapan pagi, tapi hari itu jadi buat sendiri deh, ditambah requesan istri teh hangat jangan terlalu manis dan agak bening serta susunya kenzo.

Pergi kedapur sudah di intilin kenzo sambil bawa botol susu favoritnya sampe dapur eh bingung garuk-garuk kepala dimana gula dimana kopi dimana susu dan tehnya yah disimpen ayank,,,hehehehe.

"Gula sama kopi dimana yaank,"tanya saya. Ya disitu aja kok dilemari makan dilaci atas semua ada disitu,"kata istri.

Saya buka laci atas lemari makan ternyata ada, kecuali susunya kenzo, waduh harus nanya lagi deh.

Saya : Trus susunya kenzo dimana ini.
Istri: ya disitu juga di wadah taperwer biru.
Saya: ohh, iya iya abi cari dulu.
(Diiringi rengekan Kenzo, encu abi, encu enzo bi, sambil nunjuk lemari atas, dan saya temukan taperwer birunya, trims ya enzo dibantuin nyari hehehe)

Semua sudah saya buat dengan penuh perjuangan dan keringat entahlah rasanya gimana ini.

Istri : sudah kah bii.
Saya: iya sudah ini, bentar abi bawa ke kamar.
(Ke kamar bawa teh requesan dan susu diringi rengekan kenzo, encu enzo, enzo mik encu)

Alhasil teh dikomplain istri dan susu dikomplain Kenzo.
"Loh kan umi bilang agak bening bii,(teh disruput), duh kemanisan ini bii. Di tambah pula raut wajah kenzo yang kecewa dengan susu hasil buatan abinya, gak lama kenzo mewek deh susu tidak sesuai seleranya.
"Tuh enzo nangis tuh bii, susunya kurang pas ini bii.

Akhirnya dengan perjuangannya istriku bangkit dari tempat tidur, dan duduk.

Istri: bi tolong bawa sini bi, gula, teh sama susunya kenzo, sama air panas tadi juga ya, sama gelas bi 2 biji, trus air segelas, ini umi mau buat ulang lagi.
Saya: iya mii.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun