Mohon tunggu...
Gadis Desa
Gadis Desa Mohon Tunggu... wiraswasta -

santai............

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Maaf... Aku Pura-pura Mencintaimu

20 September 2013   11:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:38 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13796530081688805097

Sebenarnya ini sudah episode lama dalam hidupku,sebuah cerita yang hampir aku lupa awalnya.Yang masih membekas dalam ingatanku aku mengenal laki laki ini di sebuah media social,entah bagaiman kami tiba tiba begitu dekat.Namanya sebut saja Reyhan,dia benar benar terlihat seksi dimataku,karena pemikiran pemikirannya membuatku nyaman.Aku bisa berjam jam duduk depan laptopku membaca tulisan di blognya,coretan coretan status di facebooknya,serta artikel artikelnya di kompasiana.Kami sering chat lewat email awalnya,kemudian di facebook,akhirnya BBMan dan tukar nomer telepon.Jika di bilang tidaktertarik bohong rasanya,tapi sebenarnya ini lebih tepat di katakana aku suka gaya berfikirnya,cara pandang dia dan bagaimana dia menulis dengan bagus.Secara fisik dia jauh dari kata ganteng,simpatiku berawal ketika kami membahas tulisannya ketika dia bercerita tentang cintanya yang terabaikan karena masalah ekonomi.Entah bagaimana aku berusaha membuat dia berbaik sangka pada perempuan,aku bilang”Rey kalau cewek itu tidak matre berarti dia kehilangan 99% kewanitaannya”.”haha…..berarti cewek itu harus matre?termasuk mantanku?”katanya tertawa.Rey sosok yang sedikit misterius,ketika aku Tanya tentang Rey pada teman –temannya mereka jarang tau tentang Rey.Artinya Rey punya dunia sendiri yang tidak semua orang boleh masuk dan menikmatinya.

Aku semakin tertantang untuk tau tentang Rey,keluarganya,teman –temannya.Aku dekati anak buah ayahnya ,kebetulan ayahnya seorang pengusaha ikan(rajungan)jadi aksesku untuk tau tentang keluarganya cukup terbuka.Jika Rey bisa bertahan dengan penantian hatinya selama dua tahun,selama rentang waktu yang cukup lama untuk seharusnya bisa membuka hati untuk wanita lain ketimbang mendiamkan hatinya untuk perempuan yang menyingkirkan perasaannya karena faktor ekonomi.

Aku dan Rey benar benar dekat,hingga suatu hari tiba tiba dia mengungkapkan perasaannya.Aku kelabakan,padahal aku sudah merasakan sinyal itu sebelumnya aku tidak ingin kehilangan teman diskusiku tapi aku juga tidakbisa menerima Rey karena aku sudah memiliki kekasih.Aku yakin Rey akan menjauh seperti teman teman chatingku yanglain,yang ketika tau aku punya pacar mereka memilih berhenti  berkomonikasi dan aku belum siap kehilangan Rey dengan  segala keunikan dan pemikiran pemikirannya yang yang belum sepenuhnya bisa aku baca.Aku bercerita pada sahabatku vina,solusinya malah menggila”udah terima aja cinta dunia maya itu mungkin hanya bertahan 3 bulan,lagian dia jauh di negeri seberang”aku semakin bingung Rey benar benar istimewa dia unik,aku tidak ingin kehilangan dia tapi aku tidak mau hubungan kami lebih dari sekedar teman.

Aku coba berbicara baik baik tapi aku menyembunyikan statusku yang sudah memiliki kekasih,banyak alasan aku kemukakan tapi Reyterus memaksaku untuk mencoba,bahkan dia berkeyakinan aku juga menyukainya “dari mana kamu tau aku suka kamu Rey?GR banget kamu” kataku suatu hari.”aku udah Tanya Tanya sama aisyah adik aku,kamu itu suka sama aku”katanya.”hahaha aku ngak kenal aisyah “kataku

Entah bagaimana aku mengiyakan ajakan Rey untuk berpacaran,banyak topik yang kami bicarakan.Dari kedekatan itu aku tau Rey orangnya lucu,baik,smart banyak hal yang tidak orang banyak tau terungkap dari kedekatan kami,tapi tetap saja ini lucu dan penuh dengan kepalsuan.Aku gak pernah bisa mencintai Rey dengan sungguh –sungguh,ada rasa bersalah ketika tiba tiba Rey menelpon dan tiba-tiba mengakhiri obrolan kami dengan kissbye(muuaacch).Aku pernah berfikir mengakhiri cerita yang penuh kepura-puraan ini,ketika aku minta untuk mengakhiri tiba tiba Rey sakit dan masuk rumah sakit.Hal itu aku tau dari temanku vina yang juga dekat dengan Rey,aku ungkapkan perasaanku pada vina bahwa aku tidak bisa mencintai Rey dan vina tau aku sudah punya kekasih.Saran temanku ini memang selalu aneh tapi kali ini sedikit masuk ke otakku

“kamu putuskan Rey pas dia pulang ke Indonesia,kalau dia sakit seperti ini gara gara kamu putusin atau malah lebih parah dia mati gimana?dia itu masih manusia,anak orang kamu bikin sakit”kata vina

“tapi vin kalau lama lama  membohongi,pura-pura mencintai apa itu tidakmalah lebih menyakitkan?”kataku

“tapi paling tidak kalau di Indonesia ada keluarganya,ada orang orang yang bisa memotivasi dia,dan kamu tidak terlaluberesiko.kalau sekarang dia saja sudah terkapar di RS atau malah nanti mati hayooo..”

“gak mungkin Reyhan mati,dia itu pintar kalau dia sampai bunuh diri jauh sekali kemungkinannya aku tau Reyhan”kataku

“cinta itu bisa melakukan apa saja,perempuan itu mungkin tidak bisa membuat lelaki tolol jadi bijak tapi bisa membuat lelaki bijak dan pintar  seperti Rey menjadi tolol”kali ini pernyataan vina membuatku benar benar berfikir,antara rasa bersalah,iba,takut.Aku benar benar ingin mengakhiri semuanya sebelum cinta Rey semakin besar,jika dia bisa membiarkan hatinya selama 2 tahun pasca putus bagaimana nanti kalau dia tau aku hanya pura-pura?aku tidak ingin kehilangan Rey,tapi aku lebih tidak mau membohongi Rey.Rey terlalu baik untuk disakiti tapi aku sudah menyakiti dia dengan pura –pura mau menjadi pacarnya hanya demi egoku mencari teman diskusi yang bagus.

Aku membiarkan Rey tetap menjadi pacarku,aku takut terjadi apa-apa padadirinya .Berharap Rey cepat pulang ke Indonesia dan aku menjelaskan semuannya,dengan resiko aku kehilangan Rey tapi aku pikir itu masih lebih baik dari pada aku tersiksa dan terus harus berpura-pura mencintainya.

Malam itu 20 January,aku jalan jalan ke mall dengan kekasihku.Saat di tangga escalator aku melihat sosok yang mirip Rey,dan benar saja dia menghampiriku.

“Rey”katanya mengulurkan tangannya

“kapan datang,kokgak ngasih kabar?”aku menyambut uluran tangannya.Mas adi kekasihku  menatapku

“oh ya..ini mas Adi”kataku mengenalkan ,Rey menyambut uluran tangan mas Adi dan mengernyitkan dahinya mewakili kebingungannya,aku mencoba mengatur detak jantungku,mencoba sekuat tenaga mengatur kata kata yang tercekat di tenggorokan.

“mas  Adi ini Rey temanku,dan Rey ini mas Adi pacarku”

“ooo yaaa…aku ingat kamu pernah cerita,kalau gitu aku mau cari oleh oleh dulu buat pacarku.Senang bertemu kalian”kata Rey dan berlalu dari hadapan kami.

Selama perjalanan ke rumah hatiku berkecamuk,aku benar benar jahat tega melakukan ini pada orang sebaik Rey,dan aku pasti kehilangan Rey lebih cepat.

Sampai di rumah mas Adi hanya mengantarkanku sampai pagar karena ada urusandia tidakmampir,saat masuk kedalam rumah aku lihat Rey duduk di temui kakakku.Saat melihat aku datang kakakku masuk kedalam hanya tinggal aku dan Rey.

“ini untukmu,aku gak bisa ngasih oleh oleh apapun”katanya menyerahkan boneka lebah kepadaku,”sebenarnya aku sudah nyiapkan cincin buat pertunangan ,aku pengen bawa kamu ketemu ibu.Tapi sepertinya itu tidak mungkin”kata Rey aku hanya bisa diam,hanya air mata mewakili penyesalanku yang aku tau takkan pernah bisa menghalangi kepergian Rey.”kamu tau,banyak Tanya KENAPA yang ingin aku tanyakan tapi semuanya takkan pernah aku ungkapkan kamu tau kenapa?karena aku sangat mencintaimu,menyayangimu”setelah itu Rey pergi.

Rey pergi dan tak menoleh lagi,sejak malam itu kami tak pernah lagi berhubungan aku menyesal membiarkan Rey pergi dari kehidupanku,tapi aku lebih menyesal telah berpura –pura mencintai Rey.Karena sampai tulisan ini aku buat aku tak pernah bisa mencintai Rey,aku hanya inginmenjadi sahabatnya.Sebagai seorang sahabat aku berharap Rey menemukan perempuan yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun