Mohon tunggu...
Sang Mantan
Sang Mantan Mohon Tunggu... pegawai negeri -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang Baik-baik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berita Salah Tentang PKS

14 Mei 2013   16:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan percaya pada berita ini ... ini adalah berita rekayasa yang dibuat oleh media yang membenci PKS

1368522267441371613
1368522267441371613
1364962767957906818
1364962767957906818
Berita yang benar adalah Hilmi Aminuddin datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi, atas inisiatif sendiri (setelah sebelumnya tak bisa hadir), untuk menjelaskan tentang suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang. Oleh sebab itu, Hilmi ke gedung KPK, didampingi oleh sejumlah fungsionaris PKS, termasuk anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar al-Habsy. Oleh karena PKS menghormati lembaga KPK, maka HILM datang datang untuk menjelaskan hal-hal yang ia ketahui. Menurut anggota Divisi Hukum PKS, Zainuddin Paru,

"Beliau dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Fathanah, kasus korupsi dan pencucian uang, termasuk Pak Luthfi; Kami hormati penyidik, kami belum tahu apa yang akan ditanyakan, tapi kaitannya dalam hal TPPU

Hilmi tidak tahu hubungan antara Luthfi, Fathanah dan kader PKS yang saat ini menjabat sebagai menteri pertanian, Suswono, ..."
Jadi, percuma sajalah jika KPK memeriksa Hilmi Aminuddin, karena sebagai Ketua Dewan Syuro PKS, ia tak tahu menahu jika ada anak buahnya, melakukan hubungan - kegiatan - usaha dalam rangka mendapat dana untuk pundi-pundi PKS.

Itu bukan karena Hilmi Aminuddin mendadak mengalami amnesia kontemporer, namun benar-benar ia tak tahu; ia bukan lupa tetapi pasti tidak tahu. Sehingga percuma sajalah jika KPK memeriksa Hilmi, ia tak ada urusan pada hal-hal yang tak diketahui. Hebat khan .... Dengan demikian, sangat tidak fair dan tepat, jika menghubungkan PKS dengan kasus sapi/daging inpor, [KPK telah menetapkan lima orang tersangka yaitu Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dua orang direktur PT Indoguna Utama--importir daging, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, serta direktur utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman]. Karena  PKS sebagai partai dakwah, tak mungkin melakukan usaha dana dengan cara-cara yang melanggar hukum dan dan bersifat kriminal. Tok, Tok, Tok, Tok, .. Tiba-tiba, saya sadar, ternyata berita di antara tersebut yang benar; dan saya yang mengkhayal, sebagaimana kader PKS lainnya.

Tapi apa daya, sudah terlanjur ditulis, jadi dipublish aja deh ...

13665981581260913637
13665981581260913637

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun