Tidak sampai 1 minggu berselang, publik dikejutkan oleh berita akan aksi tindak kejahatan sadis di dua tempat berbeda. Dimana pada hari Jum'at (9/6/2017) sekelompok penjahat merampok korban yang sedang berada di sebuah SPBU Daan Mogot, Cengkareng. Korban yang berusaha melawan ditembak pada bagian kepala hingga tewas, kawanan perampok pun berhasil kabur membawa uang senilai 350 juta Rupiah yang korban baru ambil di Bank.
Beberapa hari kemudian di Karawaci, Kota Tangerang. Seorang wanita tewas setelah memergoki pelaku curanmor saat beraksi dirumahnya. Pelaku yang diketahui dua orang ini panik berusaha melarikan diri, namun korban melempar sapu dan berteriak maling sehingga pelaku pun berbalik arah dan menembak korban pada bagian dada dan tangan.
Apa yang terjadi sangat memilukan, kejahatan merajalela sekaligus hilangnya nyawa korban. Tindak kejahatan seperti ini jelas tidak bisa ditolelir dan pelaku wajib dihukum seberat-beratnya. Sampai saat ini pihak berwajib sedang dalam proses penyelidikan, semoga seberkas titik terang dapat digunakan untuk menangkap pelaku keji tersebut.
Ragam kejahatan memang kerap terjadi belakangan ini, akan tetapi dari kedua kasus diatas bisa dikatakan sangat mengkhawatirkan. Sejatinya pelaku tindak kejahatan umum menggunakan senjata dengan cara mengintimidasi (mengancam, melukai) korban sehingga tidak berdaya agar aksinya berjalan lancar. Senjata yang biasa mereka gunakan adalah senjata tajam dikarenakan jenis senjata ini mudah diperoleh, namun dari kedua kasus justru pelaku menggunakan senjata api yang dikategorikan ilegal atau tidak diperjualbelikan bebas kepada umum.
Mengacu pada fakta tersebut kiranya pihak berwajib perlu menyelidiki asal muasal senjata api yang diperoleh pelaku kelak apabila telah tertangkap. Keberadaan siapa yang memproduksi dan mengedarkan senjata api beserta amunisi sangatlah penting disebabkan eksistensinya dapat mengancam rasa aman di kalangan masyarakat umum dan sepatutnya pula diberikan sanksi hukum berat.
Dari dua kasus memilukan ini dapat kita bersama mengambil hikmah betapa pentingnya melindungi diri, tindak kejahatan dapat terjadi dimana dan kapan saja oleh karena itu perlunya kewaspadaan dan fokus meningkatkan keamanan di sekitar lingkungan. Para pelaku kejahatan senantiasa akan menggunakan cara kekerasan dan akan semakin beringas ketika aksi mereka diketahui.
Bilamana anda sebagai korban atau memergoki aksi kejahatan pelaku maka terlebih dahulu perhatikan situasi kondisi yang anda hadapi, hindari kontak langsung dengan pelaku. Mintalah pertolongan maupun carilah tempat perlindungan disekitar anda atau segera hubungi aparat berwajib. Ingatlah bahwa nyawa anda lebih berharga. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.