Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkan Masjid Kepada Anak?

29 Mei 2018   15:48 Diperbarui: 30 Mei 2018   05:26 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kapan waktu yang tepat mengajarkan anak untuk ke Masjid? Sebagai seorang Muslim pertanyaan ini timbul tatkala Penulis sedang melaksanakan ibadah shalat Tarawih di sebuah Masjid, disaat bersamaan sekumpulan bocah (kisaran SD) pada posisi shaf belakang sedang asyik bermain dan membuat kegaduhan sehingga mengganggu ibadah jamaah Masjid. Alhasil beberapa jamaah memberikan mereka peringatan agar tenang dan tidak mengganggu yang ibadah.

Sebagai seorang anak yang telah beranjak dewasa Penulis bisa mafhun terhadap prilaku bocah-bocah tersebut, masih muda tanpa beban kehidupan, belum akil baligh, serta hadirnya teman-teman seumurannya menjadikan masa kecil penuh keceriaan. Hadirnya mereka di Masjid bagi Penulis nilai sebagai prestasi tersendiri, walau mereka belum akil baligh setidaknya semangat mereka datang ke Masjid patut diapresiasi.

Untuk datang ke Masjid bagi umat Muslim terspesial kaum prianya percayalah bahwa bukanlah hal yang mudah, seiring umur bertambah berikut kesibukan keseharian acapkali membuat pribadi enggan beribadah di Masjid dan lebih memilih beribadah di rumah. Oleh karena itu mengapa diisyaratkan agar sejak dini memperkenalkan/mendidik anak untuk ke Masjid agar kelak mereka ketika beranjak dewasa tetap gemar ke Masjid.

Sebelum berbicara kapan waktu yang tepat memperkenalkan Masjid kepada anak maka berilah kesempatan Penulis untuk menjelaskan apa-apa saja manfaat dari shalat. Sebagaimana umat Muslim ketahui bahwa shalat adalah tiang agama, shalat bukan saja membuat pribadi agar lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt melainkan dapat pula sebagai sarana untuk membentuk akhlak (prilaku untuk berbuat kebaikan).

Karena setidaknya ada beberapa manfaat yang secara tersirat terkandung dalam ibadah shalat, diantaranya :

1. Untuk senantiasa menjaga kebersihan diri.

Sebelum melakukan ibadah shalat maka salah satu syarat yang wajib terpenuhi ialah wudhu. Tata cara melakukan wudhu haruslah baik dan benar karena masuk dalam syarat sempurnanya ibadah shalat. Kemudian wudhu mendidik agar pribadi senantiasa menjaga kesucian dan kebersihan diri, secara tak langsung wudhu dapat pula mengingatkan pribadi agar berprilaku baik dalam keseharian. Dengan wudhu maka kita sebagai orangtua dapat pula mengajarkan kesucian kebaikan dalam pribadi kepada anak bahwa sangat penting dalam hidup dan bermanfaat bagi orang banyak.

2. Mengajarkan untuk patuh.

Sebagaimana umat Muslim ketahui bahwa shalat 5 waktu merupakan kewajiban yang mutlak, kita melakukan ruku, i'tidal, sujud, tahiyat. Sebagai pribadi kita sadar diri bahwa Allah merupakan dzat yang Maha Tinggi, oleh karena itu sebagai manusia kita wajib patuh terhadap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Secara tersirat maka hal ini dapat pula mendidik anak-anak kita untuk patuh baik itu kepada orangtuanya, Guru, pemimpin, tak lupa pula patuh kepada hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Kedispilan

Dalam agama Islam menyatakan bahwa shalat yang baik adalah shalat yang dilakukan pada awal (tepat) waktu. Secara tersirat hal ini mengajarkan pribadi khususnya mendidik anak-anak agar kerap disiplin dalam bersikap maupun disiplin waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun