Mohon tunggu...
JIHAD SYAHRUR
JIHAD SYAHRUR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia

1 Juli 2017   15:11 Diperbarui: 1 Juli 2017   15:20 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nindyzoraya.wordpress.com

Kali ini saya akan menulis, sebuah tulisan yang akan membahas mengenai jumlah anak putus sekolah di Indonesia, Indonesia ialah suatu Negara yang angka anak putus sekolah masih sangat tinggi, pemerintah sendiri sudah mengupayakan usaha-usaha dalam menekan angka anak putus skolah di Indonesia agar berkurang, dengan mengadakan program wajib belajar 9 tahun dari jenjang SD sampai dengan SMP. namun kenyataan masih banyak jumlah anak putus sekolah di Indonesia.

Padahal di dalam UUD 1945 sudah jelas Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan negara sesuai amanat. Namun, hingga usia 71 tahun kemerdekaan RI segenap masyarakatnya masih belum mempunyai akses mengenyam dunia pendidikan formal yang selayaknya. Meskipun pendidikan dasar 9 tahun di Indonesia dinilai sukses, akan tetapi jumlah anak usia wajib belajar yang hanya sampai sekolah dasar (SD) cukup besar. Merujuk pada data di harian Kompas, pada tahun 2015-2016 saja, sekitar satu juta anak putus sekolah di SD tau hanya tamatan SD.

Dari data di atas menunjukan jumlah anak putus sekolah di Indonesia masih sangat tinggi, terutama anak putus sekolah pada jenjang SD, kalo di lihat standar untuk memperoleh pekerjaan yang layak di Indonesia tidak sukup dengan ijazah SD namun minimal SMA bahkan Sarjana, disini pemerinyah sendiri sudah berupaya untuk memperbaiki dan menekan angka putus sekolah di Indonesia namun usaha dari pemerintah harus  di dukung oleh masyarakat itu sendiri dengan menyadari bahwa pendidikan ialah suatu hal yang sangat perlu bagi mereka, terutama orangtua, orang tua harus menyadari bahwa pendidikan untuk anak sangggatlah penting terutama untuk masa depan anak mereka.

Jadi disini salah satu upaya dalam menekan angkan anak putus sekoalah di Indonesia selain program dari pemerintah haruslah ada kesadaran dari masyarakat terutama orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun