Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Catatan Menarik Jelang Referendum Catalonia

22 September 2017   09:34 Diperbarui: 23 September 2017   15:19 5791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: economist.com

Kasus bahwa Catalonia menuntut merdeka dari Spanyol telah memaksa saya harus membaca banyak literatur untuk mengetahui latar belakangnya. Dan terus terang, pemahaman saya belum juga utuh.

Saya kerepotan memahami apalagi menjelaskan bagaimana mungkin sekitar 40.000 orang berdemo pada hari Rabu, 20 September 2017, di pusat kota Barcelona, Spanyol, salah satu kota metropolitan di Eropa Barat. Para demonstran bertekad akan menggelar referendum menuntut merdeka dari Spanyol pada 01 Oktober 2017.

Mengacu pada pemahaman yang belum utuh itu, saya ingin menyampaikan beberapa catatan awal yang menarik:

Pertama dan utama, tuntutan Catalonia untuk merdeka dari Spanyol meruntuhkan argumen yang menyebutkan bahwa separatisme muncul karena kemiskinan atau ketidakmakmuran, akibat pemerataan pembangunan yang pincang. Sebab Catalonia justru merupakan salah satu wilayah paling makmur di Spanyol. Catalonia bahkan menjadi kota industri dan destinasi utama patiwisata di Spanyol.

Artinya, tuntutan Catalonia untuk merdeka bukan karena kemiskinan. Bahkan jika dibandingkan dengan Irlandia Utara (IRA) di Inggris sekalipun, Catalonia tetap beda. Sebab tingkat kemakmuran Irlandia memang di bawah kemakmuran warga London dan Wales misalnya. Sementara tingkat kemakmuran warga Catalonia setara bahkan mengalahkan tingkat kemakmuran warga Madrid. Sebuah data menyebutkan Catalonia menghasilkan 20 persen ekonomi Spanyol.

Kedua, boleh jadi, tuntutan Catalonia untuk merdeka lebih karena faktor sejarah dan identitas kebudayaan. Secara historis, Catalonia beberapa kali pernah menjadi negara atau entitas yang berdiri sendiri dan punya pemerintahan dan parlemen tersendiri. Dan secara identitas kebudayaan, Catalonia memiliki bahasa tersendiri, yang berbeda dari bahasa Spanyol. Dua faktor ini cukup dominan. Dan saya belum pernah membaca misalnya para demonstran pendukung Referendum Catalonia, yang menuntut keadilan atau pemerataan pembangunan. Apalagi saat ini Catalonia memang sudah berstatus otonomi, yang memiliki presiden dan parlemen tersendiri.

Ketiga, kasus tuntutan merdeka Catalonia membuktikan bahwa gerakan separatis bukan monopoli kawasan regional tertentu. Bukan juga terbatas pada negara-negara yang kurang maju atau negara ketiga.

Saya sudah mencoba membuat matrik perbandingan antara gerakan merdeka Catalonia di satu sisi, dengan gerakan separatisme di negara lain (Papua di Indonesia, atau Kurdi di Irak-Iran-Suriah-Turki, atau Sudan Selatan dan Darfur di Sudan). Dan hasilnya, teori tentang separatisme tidak cukup untuk memahami gerakan separatis Catalonia.

sumber: bbc.com
sumber: bbc.com
Keempat, kalaupun ada perbedaan antara gerakan separatis di negara lain dengan tuntutan merdeka Catalonia, mungkin terletak pada model gerakannya. Separatisme di negara ketiga umumnya berbentuk gabungan antara gerakan politik dan gerakan bersenjata. Sementara gerakan kemerdekaan Catalonia, sejauh ini masih sebatas gerakan politik, belum mengarah ke gerakan bersenjata. Meskipun patut diduga bahwa pergeseran dari sekedar gerakan politik menjadi gerakan bersenjata, mungkin hanya persoalan waktu saja.

Kelima, belum atau masih sulit merumuskan prediksi apakah pada akhirnya Catalonia akan dibiarkan merdeka (entah kapan) atau akan gagal. Yang bisa dipastikan, gerakan merdeka Catalonia akan terus bertahan. Dan salah satu model solusi yang mungkin ditempuh adalah model solusi IRA di Inggris.

Generalitat (sebutan untuk pemerintahan otonomi di Catalonia) sudah memutuskan bahwa jika hasil Referendum 1 Oktober 2017 nanti dimenangkan oleh yang pro independen, maka dalam tempo 48 jam, akan muncul deklarasi "Kemerdekaan Catalonia".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun