Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nama itu Kueja Lagi

6 Agustus 2017   08:58 Diperbarui: 6 Agustus 2017   09:03 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah kuhapal betul tiap lekukan hurup-hurup namanya. Di luar kepala aku menghapalnya. Tiap hurupnya kubaca dan kueja dengan artikulasi yang jelas dan tajam.

Tapi kini, setelah sekian dasawarsa, aku terpaksa dan dipaksa mendaras ulang. Kueja lagi, satu per satu tiap hurupnya. Kadang benar di tulisan, tapi salah di ejaan. Kadang juga salah di ejaan, namun benar di tulisan.

Aku kadang lupa bahwa hurup qaf bertitik dua, dan hurup fa' bertitik satu. Sering lupa membedakan antara hurup ba' dan ta', yang lekukan hurupnya persis sama, namun hanya beda di posisi dan jumlah titiknya.

Namun tiap hurup di namanya tak mungkin aku melupakannya. Karena setiap hurupnya terukir dan terpahat jelas dalam hati dan ingatan. Aku hanya perlu mengeja ulang, mendaras ulang.

Setelah ejaan ulang itu kembali lancar. Takkan kubiarkan lidah ini salah mengejanya. Sampai lidah terasa kelu, ketika lidahku tak mampu lagi mengeja hurup-hurup di namanya.

Syarifuddin Abdullah | Duhok Irak, 06 Agustus 2017 / 13 Dzul-qa'dah 1438H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun