Bupati Bangka Tarmizi Saat menerima 150 orang mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bersama di Kabupaten Bangka, Kamis (27/7) di gedung Wanita Sungailiat.
Para mahasiswa berasal dari 23 Perguruan Tinggi Negeri se wilayah Barat meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, PTN se  Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Di kabupaten Bangka para mahasiswa melakukan KKN di 5 desa meliputi Payabenua, Rukam, Cengkong Abang, Penyamun dan Gunung Muda.
Bupati Bangka Tarmizi Saat mengharapkan mahasiswa KKN dan dosen pembimbing lapangan turut berperan aktif mensosialisasikan 38 program Strategis Pemerintah Kabupaten Bangka.
Diantara program tersebut yakni Bunaktuslah, perburuan anak putus sekolah untuk itu Bupati Bangka minta para mahasiswa membantu dalam perburuan anak putus sekolah dengan melakukan pendataan.
" Untuk anak putus sekolah kita akan sekolahkan melalui kejar paket A untuk tingkat Sekolah Dasar, paket B untuk tingkat SMP dan kejar paket C untuk tingkat SMA." Kata Tarmizi.
Demikian pula dengan program Bumilristi yakni perburuan ibu hamil resiko tinggi, menurut Bupati program ini dipadukan Siresti Cikar karena bila terdapat ibu hamil maupun anak yang baru dilahirkan meninggal dunia akan merusak citra daerah.
" Untuk bayi yang baru lahir di kabupaten Bangka agar dipersiapkan nama untuk segera diterbitkan akta kelahiran gratis melalui program Bang Muda yakini Bangka mudah mendapat akta kelahiran," jelas Bupati.
Termasuk sejumlah program lainnya seperti Buratuhiri atau perburuan orang tua hidup sendiri, rumah layak hini dan program lainnya.
Bupati Bangka Tarmizi Saat mengharapkan dukungan para mahasiswa yang mengikuti KKN bersama dalam menyukseskan program strategis  di kabupaten Bangka.
Dikatakan Tarmizi Saat, masyarakat di kabupaten Bangka ramah -- tamah agar para mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat desa di kabupaten Bangka.