Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN Bersama PTN Wilayah Barat Temukan Orang Lum di Bangka Tidak Miliki Nama, KTP dan KK

30 Agustus 2017   18:03 Diperbarui: 30 Agustus 2017   18:10 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa paparkan hasil KKN (foto Rustian)

150 orang mahasiswa dari 28 Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) wilayah Barat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bersama di kabupaten Bangka.

28 perguruan tinggi yang mengirimkan utusan dalam KKN bersama di kabupaten Bangka diantaranya Universitas Bangka Belitung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Medan, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Bengkulu dan sejumlah niversitas lainnya.

Selama 30 hari kegiatan KKN dilaksanakan, Rabu (30/8) para mahasiswa diserahkan kembali ke universitas masing - masing dalam acara penarikan mahasiswa KKN bersama 28 PTN wilayah Barat di gedung Wanita Sungailiat.

Penarikan dilakukan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah yang juga didampingi Bupati Bangka Tarmizi Saat serta disaksikan para rektor dan wakil rekor PTN se wilayah Barat, Kepala OPD  dan undangan lainnya.

Sebelum acara penarikan kembali mahasiswa peserka KKN berssma, para mahasiswa memaparkan hasil KKN yang berlangsung di 5 desa dalam wilayah kabupaten Bangka oleh masing - masing ketua KKN meliputi desa Payabenua, Rukam, Cengkong Abang, Penyamun dan Gunung Muda.

Ketua KKN desa Gunung Muda Fedian Fernanda menjelaskan, khusus di desa Gunung Muda telah melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, termasuk melakukan penyuluhan kepada suku terasing orang Lum di Air Abik.

Dikatakannya, orang Lum banyak yang belum memiliki Kartu Keluarga maupun Kartu Penduduk selayaknya warga negara Indonesia yang tercatat dalam data Kependudukan.

" Bahkan warga orang Lum ini, tidak memiliki nama sehingga mereka hanya dipanggil dengan nama sebutan seperti emak dan lainnya," ujarnya.

Diharapkan Ferdi Pemerintah Kabupaten Bangka dapat membantu orang Lum di Air Abik, terutama dalam pendataan kependudukan.

Wakil Gubernur Babel, Bupati Bangka dan para rektor dpada upacara penarikan kembali peserta KKN bersama (foto Rustian)
Wakil Gubernur Babel, Bupati Bangka dan para rektor dpada upacara penarikan kembali peserta KKN bersama (foto Rustian)
Rektor UBB Muh Yusuf sampaikan sambutan (foto Rustian)
Rektor UBB Muh Yusuf sampaikan sambutan (foto Rustian)
Sementara itu Wakil Gubernur Kepuluan Bangka Belitung Abdul Fatah mengharapkan melalui KKN yang telah dilakukan di Kabupaten Bangka dapat menambah wawasan, khususnya dalam mempraktekkan pelajaran yang didapat di bangku kuliah.

Kepada para mahasiswa yang berasal dari luar Bangka Belitung, Wagub juga mengharapkan dapat menjadi pengalaman yang penting serta dapat memperkenalkan Bangka Belitung di daerah asalnya masing - masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun