Anggota Paskibraka Kabupaen Bangka setelah menuntaskan tugas pada peringatan Detik - Detik Proklamasi 17 Agustus di lapangan Bina Satria Sungailiat, Jumat malam (18/8) diserahkan kembali kepada orang tua masing - masing.
Penyerahan kembali anggota Paskibraka sebanyak 30 orang, masing - masing 15 putra dan 15 putri berlangsung setelah  malam resepsi Hut Kemerdekaan RI ke 72 di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat.
Penyerahkan diakukan Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Sapri kepada orang tua peserta Diklat Paskibraka yang merupakan pelajar Sekolah Lanjutan Atas se kabupaten Bangka hasil seleksi, yang saat ini sudah menyandang Purna Paskibaraka kabupaten Bangka.
Sapri menilai peserta Diklat Paskibrakan telah melaksanakan tugas dengan baik diharapkan ilmu yang didapat selama dalam pendidikan dan latihan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.
" Sebagai generasi muda penerus Bangsa dan calon pemimpin masa depan agar anak - anak semua terus belajar serta mempersiapkan diri dan mengasah diri," jelas Sapri.
Sebelumnya pada Resepsi Hut Kemerdekaan RI ke 72, anggota Paskibraka Kabupaten Bangka menampilkan atraksi Kabaret yakni berupa gerak dan lagu yang menceritakan tentang kehidupan remaja yang penuh dengan dinamika dalam lakon "Mona".
Kesmpatan itu sejumlah anggota Paskibraka sempat berhasil menjawab sejumlah soal berhadiah yang diajukan Bupati Bangka Tarmizi Saat serta sejumlah pejabat, Ketua tim Penggerak PKK dan Ketua Dharmawanita Persatuan, terkait dengan program unggulan Pemkab Banga dan sejarah Proklamasi, sehingga berhak mendapatkatkan bonus uang dari Bupati Bangka Tarmizi Saat.
Bupati Bangka Tarmizi Saat menilai, anggota Paskibraka dan pasukan 45 dari Polres Bangka telah melaksanakan tugas dengan baik, dengan semangat yang tinggi sehingga tugas mengibarkan bendera dan menurunan bendera merah putih dapat berjalan lancar.
Pernyataan Bupati tersebut disambut dengan  tepuk tangan dan rasa bangga serta gembira para anggota Paskibara.
Suka dan duka selama masa Diklat Pakibraka yang dimulai 31 Juli 2017 telah dilalui, menjadi momentum bersejajarah yang tidak akan dilupakan peserta diklat yang kini telah menjadi Purna Paskibaraka Indonesia (PPI) kabupaten Bangka.(Rustian/reles)