Gara-gara Muhammadiyah Jokowi Harus ke Ambon

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  dipastikan datang lagi ke Ambon, padahal beliau baru saja melakukan kunjungan dalam rangka pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN)  yang dipusatkan di Kota Ambon pada tanggal 9 Februari 2017 lalu.

Untuk kedua kalinya dalam bulan Februari 2017, Jokowi akan menyapa masyarakat kota Ambon, kali ini beliau hadir pada moment Tanwir Muhammadiyah sekaligus menyampaikan Pidato Kepresidenan. Untuk diketahui bahwa Tanwir Muhammadiyah  merupakan sidang tertinggi dibawah muktamar yang akan berlangsung pada tanggal 24-26 Februari 2017, dengan melibatakan semua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, pelaksanaan tanwir yang dipusatkan di kota Ambon sebagai tuan rumah mengangkat tema “ Kedaulatan dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Berkemajuan”, mendapat respon positif dari seluruh masyarakat Kota Ambon dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, hal ini dapat dilihat dari kerjasama yang baik antar panitia lokal dengan Pemda Provinsi.

Dok: Panitia Tanwir Muhammadiyah

Menurut Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf saat Rapat Koordinasi bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, Kapolda, Pangdam XVI Pattimura beserta instansi-instansi terkait pada tanggal 16 Februari 2017 lalu, bahwa pihaknya sangat berbahagia dengan penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah di Kota Ambon, apalagi Bapak Presiden yang akan membuka secara langsung kegiatan yang dimaksud.

“Kedatangan Presiden RI di Maluku dua kali dalam waktu yang berdekatan adalah sesuatu yang luar biasa”, ungkap Assagaf.

Rapat Persiapan Tanwir Muhammadiyah. Dok Pribadi

Pada pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah tidak hanya sebatas sidang internal saja, namun Muhammadiyah juga akan merintis pendirian Universitas dan Rumah Sakit di Ambon tepatnya di Desa Wakal Kecamatan Leihitu, yang direncanakan akan dikunjungi langsung oleh Jokowi.

Salam

R. Leikawa- Kompasianer Amboiana