Dari hasil perhitungan cepat hampir dapat dipastikan Ahok sudah kalah.
Ahok yang disanjung banyak orang ketika berniat maju sebagai calon indedenden, ditengah perjalanan merobah haluan jatuh dibawah ketiak partai pendukung utama, PDIP. Â Menurut analisa saya inilah kesalahan Ahok. Dia harusnya tahu bahwa banyak sekali anggota masyarakat yang sudah muak dengan kelakukan partai, apapun partainya. Ini harusnya dipelihara jadi calon pencoblos yang potensial. Jelas pamornya akan jauh lebih baik kalau maju sebagai calon independen, apalagi suara pendukung sebagai persyaratan menjadi calon independen itu sudah cukup.
Katakanlah ada 3 calon, Ahok yang independen, Djarot yang didukung PDIP dll. dan Anis yang didukung Gerindra dan PKS. Â Hasil putaran I misalnya Ahok dapat 35%, Djarot 25% dan Anis 40%. Â Djarot tersisih. Padas putaran II, suara pendukung Djarot dipastikan sebahagian besar lari ke Ahok dan menang.