Sulit Bagi Generasi Mileneal Untuk Percaya
Zaman Milenial ini berbagai topik pembahasan seputar mantan. Kata :"mantan " disini tentu saja tidak dimaksudkan dengan mantan karyawan atau mantan sopir maupun mantan murid,melainkan mantan pacar. Misalnya ada apa dengan mantannya?Â
Hari Ulang tahun apakah sebaiknya  mantan diundang atau tidak? Pada waktu mantan menikah dan di undang,sebaiknya datang atau tidak? Daftar ini bisa diperpanjang lagi berdasarkan pengalaman setiap orang dengan mantannya.
Memikirkan mantan bisa menyebabkan orang menjadi sedih dan gundah atau kurang tidak enak hati. Apalagi kalau mengetahui bahwa  mantannya tidak happy dan masih berharap agar mereka bisa akur kembali.
Rata rata generasi mileneal agaknya punya mantan,kalau berdasarkan pengamatan dari beragam tulisan yang tersebar diberbagai media. Pria dan wanita pacaran dan bila akhirnya, bila salah satu atau keduanya merasa tidak bisa akur,t erus mereka putus hubungan. Bahkan yang agak mengherankan ada yang bangga menceritakan bahwa "mantan"nya lebih dari satu. Mungkin untuk menunjukan bahwa dirinya banyak fansnya.
Zaman Dulu Tidak Pernah Dengar Kata "Mantan"
Bagaimana kalau saya katakan saya tidak punya mantan? Â Mungkin kebanyakan menganggap saya hanya bercanda atau tidak mau membuka rahasia. Pokoknya hampir tidak ada yang percaya bahwa saya tidak punya mantan.Â
Dulu yang sering terdengar adalah istilah "cinta monyet". Maksudnya ,saling jatuh cinta,hanya sebatas selama sama sama masih satu sekolah. Bila sudah tamat SMA dan masing masing mengambil jurusan yang berbeda atau pindah ke kota lain, maka cinta monyetpun berakhir,hingga disana,
Gadis Berboncengan Dengan Laki Laki Langsung Ditandai Oleh Masyarakat
Dulu seorang gadis tidak ada yang sering diboncengi lelaki Karena kalau hal ini terjadi dan kelak mereka putus hubungan,maka yang wanita akan kesulitan mendapatkan jodoh karena sudah ada stempel, " Sudah dibawa bawa sama laki laki" Karena itu, bagi seorang gadis Sebelum bersedia dibonceng oleh seorang laki laki harus sungguh yakin bahwa laki laki yang memboncengnya sudah serius pada dirinya.Walaupun hanya sekedar dibonceng setiap pulang sekolah. Karena kalau sampai terjadi dan mereka putus,maka yang paling rugi adalah pihak wanita.
Cinta Pada Pandangan Pertama Dan Terus Berlanjut Hingga Kini