   Aku mempunyai orang teristimewa dalam hidupku yakni ayah dan ibuku dialah orangtuaku yang aku perumpamakan seperti malaikat dan bidadari dihidupku tidak ada yang lebih menyenangkan lagi jika aku bisa sukses dari perjuangan ayah ibuku hormatilah orangtuamu jangan pernah engkau melukai hatinya jauh dari orangtua itu berat sekali  meski berat harus tetap kujalani karena itu satu-satunya jalanku untuk membahagiakanmu wahai ayah ibu,
   terkadang aku merasa ingin menyerah dalam perjuanganku ini, dari kesulitan apapun jika kita besungguh-sungguh menuntut ilmu maka akan dimudahkan dalam segala hal sebab do'a orangtuamu akan terus mengalir dan mengiringi setiap langkahmu,meski hati ini selalu merindukanmu,kekhawatiran yang terus membayangi  yakinlah ALLAH akan selalu menjaga orangtuamu
  dibalik perjuanganku ini masih lebih berat lagi perjuangan orangtuaku dalam mengurus membiayai aku, ayah dialah yang melindungiku tanpa menunjukkan sisi kelemahan padaku, ayahku bagai malaikatku dalam keadaan lelah dia tetap berjuang mencari nafkah untuk keluarganya, dan ibu bagaikan bidadari bagiku dia wanita tercantik dalam hidupku yang dimaksud cantik bukanlah pada rupanya saja melainkan hatinya jauh lebih cantik dia.  selalu ada untukku dia yang mengajariku untuk menjadi wanita yang berbakti pada orangtua dan berakhlaq baik  pada semua orang.
  RINDU...RINDU..AKU RINDU akan kasih sayang ayah ibu ,rindu akan amarah ayahku dia marah karena ingin melindungi putrinya, rindu akan bawelan ibuku hampir setiap hari ibuku bawelin aku tapi aku tidak pernah marah dibalik bawelnya itu tersimpan banyak perhatian untukku
  Harapanku meski aku tak bersinar terang  digemerlabnya dunia tapi aku bangga bisa bersinar dihatimu wahai ayah ibuku                                                       Â
