Masyarakat Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, sangat resah dan khawatir terhadap kerusakan lingkungan alam sekitar daerahnya, disepanjang aliran sungai batang hari. Kerusakan alam tersebut dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk penambangan atau pengerukan emas,dengan memakaialat berat exapator di sepanjang aliran sungaiBatang hari. Oleh sebab itu, masyarakat Kabupaten Solok Selatan ingin bertindak dan mewaspadaibencana alam yang akan bisa terjadidalam waktu singkat.
Bila tidak di cegah secepatnya oleh pemerintah daerah dan pusat, akan mengakibatkan bencana alam, terhadap kehidupan masyarakat di sekitar aliran sepanjang sungaibatang hari tersebut .Kerusakan aliran sungai batang hari, bisa membuat luapan air nyamenjadikan banjir bandang,di kala pemusiman hujan .
Terjadinya bencana ini, sudah pasti akan merenggut korban jiwa yang banyak, memporak-porandakan lingkungan dan kerugian harta kekayaan , serta menghancurkan kehidupan masyarakatsekitarnya, yang berada di sepanjang aliran sungai batang hari tersebut.
Bencana alam ini sudah jelas pasti disebabkan oleh ulah manusia – manusia yang tak bertanggung jawab dan rakus, yang tidak memikirkan sama sekali keselamatan jiwa kehidupan masyarakatsekitarnya . Hanya untuk kepentingan kekayaan dan kepuasan pribadi, berupa penambangan emas secara ilegal dilakukan setiap harinya,di sepanjang aliran sungai batang hari yang melewati daerah Kabupaten Solok Selatan.
Penambangan emas ilegaldengan cara pengerukan sungai,memakai alat berat exapator di sepanjang aliran sungaiBatang hari, di daerah Kabupaten Solok Selatan.Membuat kondisisepanjang aliran sungai tersebut memprihatinkan dan juga berkondisi sangat parah.
Hal ini di sebabkan oleh oknum-oknum tertentu dari lingkungan aparat dan jajaran pemerintahan yang berkepentingan ,yang berada di belakangnya sebagai penggerak penambangan emas memakai alat berat exapator ,untuk melakukan penambangan emas secara ilegal dan liar setiap harinya, tanpa menghiraukan peringatan dari pemerintahan daerah setempat.
Kejadian ini, telah di tinjau lansung kelapangan oleh IRMAN GUSMAN yang sebagai Senator dan Ketua DPD RI ( Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ). IRMAN GUSMAN mengatakan hal ini bila “ tidak bisa terselesaikan di tingkat daerah akan di bawa ke tingkat nasioanal “.Katanya, disaat berkunjung lansung ke Kab.Solok Selatan beberapa hari yang lalu, sebagai kunjungan kerjanya.
Sungai batang hari adalah sungai yang terbesar di kepulauan Sumatera, yang melewatitiga daerah provinsiyaitu : Sumatera Barat, Jambi dan Riau. Panjangsungai tersebut775 km, 116 anak sungai dan 68 induk sungai.
Terparah sekali kondisi aliran sungainyaadalah Sungai batang hari tersebut.Pengerukan sungai dengan mengunakan alat exapator dan memakai kapal –kapal bermesin dompeng, mengakibatkan tumbukan hasil penyaringan pengerukan aliran sungai menumpuk di tengah sungai.Dan juga membentuk delta-delta kemudian terjadi penyempitan aliran sepanjang sungai. Penyempitan aliran sungai yang telah dangkal, di akibatkan dari hasil tumpukan penyaringan pengerukan sungai tersebut, bisa juga fatal mengakibatkan banjir di bagian daerah hulu sungai .
Jadiperanan pemerintah daerah yang terpenting adalah: Mengutamakan pengawasan lapangan dan meninjau dari izin usaha penambangan dari pihak-pihak yang jelas. Apakahizin ekplorasi nya sudah ada atau belum ?Meninjau kembali apakah sudah ada peta penyebaran emas murni didalam batuan yang mengendap dan tercampur dengan kerikil, pasir didasar sungai batang hari tersebut ? Meninjau untuk mengetahui pengukuran banyak nya emas sekunder yang terkandung didasar sungai batang hari tersebut?
Berharap pemerintahan daerah, harus tegas mengawasi penambang emas liar tersebut, demi untuk keselamatan lingkungan alam di dearah kabupaten Solok Selatan . Supaya tidak terjadi bencana alam yang akan pasti melanda masyarakat sekitarnya.
SumberBerita : Berita Minang TVRI (15-03-2013). Berita dari media massa dan elektronik lainnya.
Berita Lainnya:
- Kesembrawutan Kota masih Belum Bisa Terbenahi Oleh Pemko Padang
- Generasi Minang sudah Banyak Terpengaruh narkoba
- Alam Di Ranah Minang Sangat Memprihatinkan