Mohon tunggu...
Riza Natul
Riza Natul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perusak Akhlak yang Tak Kasat Mata

21 Maret 2018   03:26 Diperbarui: 21 Maret 2018   03:52 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis Akhlak adalah masalah nyata yang harus kita hadapi sekarang, bagaimana tidak ? Ketidak seimbangan antara apa yang ingin diajarkan oleh guru dengan apa yang di dapatkan oleh murid sangat lah bertolak belakang. Guru dengan sabar dan susah payah mengajarkan kepada anak agar mereka memiliki akhlak yang baik, tetapi dihancurkan begitu saja oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan tingginya rating untuk memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan dampak untuk sekitarnya.

Kids zaman now, itulah sebutan yang terkenal untuk anak-anak zaman sekarang. Di zaman sekarang ini, anak mana yang tidak tau pelakor, yang sebenarnya bukan lah sesuatu yang pantas untuk diketahui oleh anak-anak usia sekolah atau dibawah umur, dari mana mereka mengetahui hal tersebut kalau bukan dari acara-acara tv ataupun sosial media. 

Mobil Legend, apakah itu cocok untuk dimainkan anak SD? bahkan anak tk pun sudah bisa memainkannya, lalu apa dampak nyata nya  yang terlihat ? anak lebih pasif terhadap lingkungan sekitarnya, lebih mementingkan gadget nya dari pada orang tuanya sendiri, mereka cenderung tidak mendengarkan lagi nasehat orang tua nya karena terpaku pada gadget.

Pada kenyataannya di era milenial seperti ini, lingkungan diluar sekolah lah yang berberan paling besar untuk membentuk karakter dan akhlak anak. Apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat dari tv dan sosial media sangat berpengaruh kepada pembentukan kepribadian mereka. 

Ketika mereka melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat oleh anak-anak seusia mereka lalu mereka contoh, maka yang disalahkan pertama kali bukan acara tv nya, bukan juga sosial media nya, tapi gurunya. Orang- orang terutama orang tua pasti akan melimpahkan semua kesalahan tersebut kepada guru.

Pernahkah kita berfikir bahwa sudah tepatkah fasilitas yang kita berikan kepada anak-anak kita, sering kali orang tua hanya berfikir untuk memberi fasilitas terbaik untuk membahagiakan anaknya tanpa melihat lebih jauh apa dampak yang akan didapat oleh anak tersebut. Memberi fasilitas yang memadai tak ada salahnya, tapi orang tua juga harus membimbing anak agar memanfaatkan fasilitas tersebut sesuai dengan fungsi dan usia mereka.

Maka dari itu, ayo jadi guru dan orang tua yang cerdas agar anak-anak tidak terkena efek buruk dari media yang ada sekarang. Dampingi anak saat menonton televisi, pilihkan acara yang sesuai dengan usia mereka agar mereka tidak terkena dampak dari acara yang dibuat hanya untuk memperkaya seseorang atau kelompok. Dampingi anak ketika bermain gadget, jika memungkinkan carilah kegiatan yang bisa mendekatkan orang tua dengan anak agar mereka tidak terpaku pada gadget mereka 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun