Mohon tunggu...
Rianty Tayu Syafna
Rianty Tayu Syafna Mohon Tunggu... -

Hadapi hidupmu dengan senyuman, dear

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

14 Kebiasaan Istri yang Suka Bikin Kesal Suami

9 Februari 2011   02:23 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 19424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kali ini saya mencoba menulis dengan beberapa referensi saya dan bukti kongkrit di sekitar saya (berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa istri dan suami). Selamat membaca.

a. Bermalas-malasan jika suami telah pulang kerja.
Sambutlah mereka dengan senyuman yang indah. Sebab, selelah bagaimanapun anda (baca: istri) haruslah bersikap lembut di depan suami. Sebab, suami sangat merasa terganggu dengan sikap anda yang tidak peduli. Padahal, seyogyanya, suami senang jika mereka pulang kerja lalu, disambut dengan wajah manis anda.

b. Menghabiskan sebagian uang belanja bulanan untuk membeli perlengkapan make-up yang sebenarnya belum dibutuhkan. Pada sebagian besar wanita (khususnya istri) ingin tampil cantik di depan suami-suami mereka sehingga mereka cenderung membeli make up mahal yang sebenarnya belum dibutuhkan hanya dikarenakan kebiasaan yang tidak tertanggulangi. Padahal, pada umumnya, suami lebih cenderung menyukai istrinya tampil apa adanya. Sebab, jika harus menuruti keinginan istrinya yang gemar berbelanja make up mahal akan menguras kantong mereka, bisa-bisa gaji sebulan habis untuk make up saja.

c. Menyalahgunakan kartu kredit yang diberikan suami. Pada dasarnya, seorang suami mempercayakan istrinya memegang kartu kredit agar mereka tidak direpotkan dalam pembelajaan bulanan. Sebelumnya memberikan wanti-wanti selangit agar tidak boros. Namun, pada kenyataannya, para istri terkadang overlimited dalam berbelanja baik pakaian mahal, perabotan rumah tangga yang serba mahal sehingga membuat suami akan berada dalam titik kulminasi yang tinggi.

d. Jarang memasak makanan kesukaan suami. Sebagai istri yang tahu seluk beluk suaminya, sudah menjadi keharusan agar senantiasa memasak sendiri makanan favorit suaminya. Jangan menyerahkan pekerjaan ini pada pembantu (jika ada), sebab suami akan sangat menghargai masakan istrinya sendiri dibandingkan dengan masakan pembantu atau delivery.

e. Bawel atau senang mengatur kebiasaan-kebiasaan suami. Misalnya, menentukan jenis pakaian yang harus digunakannya, memeriksa handphone, dan banyak bertanya jika suami pulang terlambat.

f. Ketika suami minta dipijit atau diurut, istri jarang mengikuti keinginan suami. Ketika suami lelah bekerja seharian, terkadang mereka ingin bermanja-manja dengan istrinya dengan cara minta dipijit sendiri oleh tangan halus istri. Namun, keinginan suami terkadang tidak dipenuhi oleh si istri dengan alasan juga lelah mengurus rumah dan anak seharian (bagi ibu rumah tangga) dan lelah setelah pulang kerja (bagi wanita karir).

g. Istri sering membantah jika ada sesuatu yang dikatakan atau dilarang suami. Sifat seperti ini yang terkadang membuat suami sangat jengkel sehingga menimbulkan pertengkaran mulut.
h. Egois. Tipe egois membuat suami kewalahan dan sering mengeluh sehingga jarang untuk memiliki kesamaan pendapat.

i. Suka bergunjing dengan tetangga atau teman arisan. Pada umumnya, banyak istri yang menghabiskan waktunya untuk bergunjing dengan tetangganya atau teman arisannya seingga terkadang melupakan pekerjaan rumah tangganya. Mereka cenderung bergunjing pada saat suami sedang ke kantor, atau sore hari ketika menganggap telah rehat sejenak dari pekerjaan rumah tangganya sehingga mengabaikan kedatangan suami yang pulang kerja dari kantornya.

j. Jarang mengurus rumah. Suami akan merasa kesal jika melihat keadaan rumah yang tidak pernah bersih atau berantakan karena ulah si kecil dengan maiannya yang berserakan di mana-mana sehingga rumah seperti kapal pecah.

k. Keluar rumah tanpa ijin suami. Banyak istri yang memiliki kebiasaan bertemu dengan teman-temannya, entah di café atau di mall hanya untuk berbelanja atau shopping atau sekedar cucimata di mall. Namun, satu hal yang dianggap sepele seperti lupa atau tidak meminta ijin pada suami ternyata menimbulkan pertengkaran kecil di antara mereka. Sebab, dalam hal ini suami terkadang ingin dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun