Mohon tunggu...
Riqi Rahman
Riqi Rahman Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Global dan Strategi Bisnis dalam Pengorganisasian Informasi

19 Juli 2017   15:11 Diperbarui: 19 Juli 2017   15:16 4282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Strategi Global dan Organisasi Bisnis.

Empat strategi global yang utama membentuk dasar untuk struktur organisasi perusahaan global. Strategi ini terdiri dari eksportir domestik, multinasional, waralaba, dan transnasional. Masing-masing strategi terbagi lagi atas struktur organisasi bisnis yang spesifik. Untuk lebih mudahnya, kita menggambarkan tiga jenis struktur organisasi atau pemerintahan: terpusat (di dalam negeri), desentralisasi (untuk unit asing lokal), dan terkoordinasi (semua unit berpartisipasi sebagai sama). Jenis lain dari pola pemerintahan dapat diamati di suatu perusahaan tertentu (misalnya, otoriter yang didominasi oleh satu unit, sebuah konfederasi dengan hak yang setara, sebuah struktur federal berupa kekuatan penyeimbang di antara unit strategis, dan sebagainya).

 Strategi eksportir dalam negeri ditandai dengan menitikberatkan sentralisasi kegiatan perusahaan di dalam negeri asal. Sementara strategikonsentrat manajemen keuangan multinasional dan kontrol keluar dari pangkalan pusat melakukan desentralisasi produksi, penjualan, dan operasi pemasaran untuk unit di negara lain. Waralaba adalah suatu wujud pencampuran yang menarik antara sebuah sistem usaha lama dan baru. Di satu sisi, pada awalnya produk dibuat, dirancang, dibiayai, dan diproduksi di dalam negeri, tetapi untuk alasan khusus produk tersebut harus sangat bergantung pada tenaga asing untuk produksi lebih lanjut, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun