Pengalaman Masuk ke SMAN 16 Bekasi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Halo ,Teman-teman perkenalakan nama saya Rindi Antika .Saya lulusan dari Mts Al ihsan Pondok Gede Bekasi .pilihan utama sekolah yang saya minati itu ada 3 yaitu SMAN 5 Bekasi ,knp pilihan utama saya SMAN 5 krna deket dri rumah saya ,dan pilihan kedua saya SMAN 21 kenapa saya memilih 21 dikarnakan dia itu sekolah Negeri terbaru ,dan pilihan ketiga saya memilih SMAN 16 Bekasi ,dikarnakan tertarik dengan suasana lingkungan sekolah yang rapih dan bersih.

Pada bulan juni tgl 03 -2017 hari sabtu saya melihat hasil saya di mading sekolah ternyata saya mendapatkan Nem yang tidak memuaskan ,saya mendapatkan Nem 16,85 Ternyata di Mts Saya  tertingginya cmn 23,60 dan terrendah nya 11 koma sekian... .pas saya liat ternyata  Nem saya Nem saya segitu ,saya bingung dan mau masuk sekolah dimana? kalau di SMA 5 tidak mungkin saya pasti bakalan di tolak tapi saya tetap berusaha agar bisa masuk SMA Negeri yang ada dibekasi. sambil saya berfikir mau masuk sekolah dimana saya juga menunggu surat keterangan lulus, saya juga bertanya- tanya kepada teman-teman saya ingin masuk dimana, dan ternyata semuanya juga bingung harus sekolah dimana dengan nem segitu. 

Pada saat tanggal 5 juni saya mengambil surat keterangan lulus, saya mengambil surat itu dari pagi dan sekalian buat surat kelakuan baik.  jadi saya sampai di rumah sekitar jam 14.00 WIB 

Pada tanggal 6 nya saya mencari informasi di SMAN 16 Bekasi dan ternyata saya telat mengetahui tentang informasi tetapi saya dan keluarga tidak putus semangat saya tetap berusaha mencari informasi dan alhamdulillahnya tanggal 6 itu masih bisa menanya-nanya informasi dan dikasih tau bahwa kalau mau masuk dengan nem terendah saya melalui jalur non akademik. dan diruang informasi itu dijelaskan juga kalau di jalur non akademik itu ada 3 pilihan yaitu, Jalur Prestasi, Zonasi, dan Afirmasi. dan memilih jalur afirmasi dan di jalur afirmasi itu saya harus bisa memenuhi persyaratannya yaitu, harus mempunyai Kartu KIS, KIP, KPH. tetapi dari 3 kartu itu  saya hanya memiliki jartu kis ,yaitu kartu indonesia sehat tetapi, kalau adanya kartu KIS doang saya harus memiliki surat SKTM dan surat pengantar RT/RW

Setelah tau persyaratannya harus membuat surat SKTM, saya dan mama saya, langsung mngurus surat itu dan membuat surat pengantar RT/RW melalui sodara yang bisa mngurusnya. Setelah jadi surat SKTM nya pada tanggal 7 saya menyerahkan kembali kesekolah ternyata persyaratannya masih kurang lengkap dikarenakan tidak ada tanda tangan kecamatan, terus saya balik lagi ke kecamatan untuk meminta tanda tangan dan cap kecamatan pondok gede, ternyata disana harus mengantri. setelah saya mendapatkan pada tanggal 8 nya saya kembali lagi kesekolah ternyata persyaratannya masih kurang lengkap dan saya harus kembali lagi kekelurahan dan kecamatan untuk mengurus persyaratan yang masih kurang lengkap. tetapi sebelumnya saya ke kelurahan.

Ternyata dari pihak kelurahan sudah lengkap, saya disuruh langusung ke kecamatan untuk meminta tanda tangan camat, setelah sampai disana ternyata dari pihak camat tidak mau menanda tangani surat yang mutlak dari sekolah. malah dari pihak camat memberikan surat yang pihak sekolah akan menerima. ternyata kita datang kembali pada hari yang sama dari pihak 16 tidak mau diterima karena tidak sesuai dengan persyaratan sekolah, dari pihak sekolah tetap meminta yang di tandatanganni oleh camat itu surat yang dari sekolah kemudian pegawai camat berbicara maunya apasih pihak sekolah? karena melihat persyaratannya yang sudah lengkap masih dibilang tidak lengkap dan masih kurang tanda tangan camat, setelah kita memohon agar pihak camat mau menandatangin surat yang mutlak dari sekolah.

Pada Hari Jum'at tanggal 9 juni 2017 kami kembali lagi ke sekolah memberikan persyaratan dari Camat sudah lengkap. kemudian di SCan setelah di Scan kami pun kembali kesekolahan, untuk menyerahkan persyaratab yang sudah di scan . tetapi ternyata maish kurang 1 lagi akhirnya kamipun pulang lagi. untuk mecari  persyaratan yang lupa di scan, setelah kartu itu ditemukan kamipun kembali lagi ketukang fotokopian untuk menambah scanan yang masih kurang. setelah di tukang fotokopian pegawai fotokopian pun bertanya, "Persyaratannya ribet banget bu?" terus kami pun menjawab "Iya pak" soalnya anak saya ingin sekali sekolah disana katanya kalau di SMA 21 sudah banyak yang mendaftar yang melalui jalur non akademik juga.

Nah, mangkanya itu anak saya lebih minat di SMAN 16 Bekasi, walaupun persyaratannya agak rumit tetap saya perjuangkan demi anak saya. setelah selesai menscan persyaratannya saya langsung pulang karena sudah jam 11.00 dan pendaftaran dibuka kembali pada jam 02.00 siang, setelah jam 1 saya berangkat terus sampai disana sekitar jam setengah 2 siang saya menyerahkan persyaratannya. dan alhamdulillahnya persyaratan saya diterima dan setelah diterima saya disuruh keruangan multimedia, setelah itu saya dan teteh saya menunggu di ruangan multi media, didalam ruangan itu banya guru-guru. dan sekitar 30 menit saya dan teeth saya didalam ruangan itu. kemudian dari salah satu guru itu menyuruh saya pulang dan nunggu dirumah. 

katanya dari pihak sekolah akan mengabari lewat telephone untuk datang kerumah kami. katanya untuk di survey pada tanggal 14 sampai 15 juni 2017 . tapi ternyata orang yang dari pihak sekolah datangnya secara tiba-tiba dan orang pihak sekolah itu tidak menelfon terlebih dahulu dan akhirnya pihak sekolah nyasar pas mencari alamat rumah saya . dikarenakan alamat rumah saya agak ketutupan musholla  setelah pihak sekolah bertanya-tanya rumah rindi antika dimana? trus di kasih unjuk rumah rindi itu didekat mushollah dan pas pihak sekolah datang saya dan mama saya sedang melaksanakan sholat zuhur tetapi untung saja dirumah saya lagi ada saudara saya dan mereka ngobrol bersama. 

setelah saya selesai sholat saya dan mama saya langsung menemui, dan akhirnya kita pun ngobrol dan orang pihak sekolah bertanya-tanya dan kalau sayanya mengisi kertas yang dibawa oleh orang dari pihak sekolah 16. setelah saya selesai mengisi kertas yang dibawa dari pihak sekolah, terus saya juga menyerahkan surat itu dan orang dari pihak sekolah langsung pamit dan pergi untuk mensurvey rumah-rumah yang lainnya.