Mohon tunggu...
Rima Rahayu
Rima Rahayu Mohon Tunggu... -

Communication, IPB

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Pakan Ikan Naik, Petani Ikan Tetap Bertahan Karena Bawal

24 Maret 2014   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BOGOR, Kompas.com - Naiknya harga pakan ikan saat ini membuat petani ikan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan alih komoditi. Dari yang semula membudidayakan ikan yang membutuhkan biaya besar, kini mereka beralih ke komoditi ikan herbivora seperti ikan bawal. Hal ini diungkapkan oleh Seksi Pengembangan Produksi Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Rohman.

Bawal dipilih menjadi alternatif karena hanya membutuhkan pakan yang sederhana, ia bisa bertahan hidup walau tanpa diberi pakan ikan seperti pelet, berbeda dengan ikan mas yang sangat bergantung pada pelet. Selain pemberian pakan yang mudah, bawal juga sudah bisa dipanen dalam waktu 2-3 bulan.

“Ikan bawal sudah mulai dikembangkan. Hampir sebagian besar petani ikan mas mulai membudidayakan ikan bawal di kolamnya. Para petani itu mayoritas berada di Kecamatan Pamijahan, Tenjolaya, Ciseeng, Darmaga, Kemang, serta Rancabungur. Pangsa pasarnya pun cukup besar, biasanya menjelang tahun baru, petani akan kebanjiran pesanan dari wilayah Jabodetabek.” Lanjut sosok bapak yang ramah ini.

Masih menurut Rohman yang diwawancarai pada Rabu (12/3), selain ikan bawal, lele pun bisa jadi solusi lain karena selain pangsa pasarnya besar, masa tanam lele juga cepat yaitu 50 hari. Alih komoditi tersebut bisa membuat petani tetap bertahan. Sektor perikanan sendiri cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor, yakni kurang lebih 7 persen dari total keseluruhan. (RIM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun