Esaunggul.ac.id,  Jakarta Barat, Esa Unggul Bekerjasama dengan Asia University Taiwan  mengadakan program Summer Student Exchange. Program kerjasama yang  bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan bahasa masing-masing negara  ini di selenggarakan selama hampir dua minggu yakni dari tanggal 9  hingga 23 Juli.
Asia University terlebih dahulu  mengirimkan lima mahasiswanya untuk melakukan program Summer Exchange ke  Esa Unggul Pada hari Selasa (10/07). Sejak pukul 09.00 WIB, lima  mahasiswa Asia University telah sampai di kampus Utama Esa Unggul di  Kebun Jeruk untuk melakukan perkenalan dengan Rektor dan juga mengikuti  tur kampus.
Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir.  Arief Kusuma,MBA dalam sambutan perkenalannya dengan lima mahasiswa  Summer Exchange mengatakan Program Summer Student Exchange ini sangat  baik bagi mahasiswa untuk meningkatkan komunikasi dengan dunia secara  global.
"Momen Summer Exchange ini sangat cocok  untuk kalian para mahasiswa melihat dunia secara global, mengembangkan  komunikasi dan interaksi kepada masyarakat internasional. Pengalaman  adalah hal yang akan kalian dapat saat mengunjungi budaya dan masyarakat  yang berbeda," ujar Arief di Esa Unggul, Jakarta Barat, Senin  (10/09/2017).
Arief pun mengingatakan bagi para  mahasiswa/i yang mengikuti Student Exchange ini untuk dapat beradaptasi  sebaik mungkin selama program ini berjalan, khususnya bagi mahasiswa/i  Esa Unggul yang nantinya juga akan mengikuti Summer Exchange pada bulan  Agustus mendatang.
"Saya mengingatkan kepada mahasiswa yang  melakukan kegiatan ini agar dapat membawa citra positif kepada  lingkungan yang baru, karena dalam program ini kalian membawa nama  kampus kalian masing-masing," tutur Arief.
Sementara itu, salah satu mahasiswi Asia  University Wen Hui Huang mengaku sangat senang dan bangga dapat  mengikuti program Summer Exchange Stundent ke Esa Unggul. Hal ini  dikarenakan dirinya dapat meningkatkan kapasistas komunikasi dan  pergaulan dengan mahasiswa Internasional.
"Saya bangga bisa ikut program Student  Exchange ini, nantinya saya bisa meningkatkan pengalaman saya dan  menambah jumlah teman-teman yang berbeda-beda negara, latar belakang dan  budaya," ujar Wen dengan bahasa inggris.
Mahasiswi yang sering disapa dengan  Emily ini pun mengaku ia bersama keempat temannya sangat antusias saat  pertama kali datang dan melihat Universitas Esa Unggul. Dikarenakan, ia  bersama keempat temannya tidak pernah melihat kampus yang memiliki  arsitektur dan bangunan yang semegah serta seunik Univeritas Esa Unggul.
"Saat melihat kampus ini sangat megah  dan terlihat sekali suasananya sangat asri. Jika dibandingkan dengan  Taiwan mungkin, kampus ini termasuk yang mewah karena tadi saya melihat  kelasnya sangat besar," tuturnya.