Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Dukung dan kunjungi channel Karyakarsa : Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu, Kau adalah Superhero dalam Hidupku

22 Desember 2019   14:03 Diperbarui: 22 Desember 2019   13:58 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi super mom (Sumber : pinterest.com/jean castillo)

Bila melihat judul di atas, mungkin anda merasa bahwa gelar Superhero kurang pantas disematkan pada sosok Ibu dan lebih pantas di sematkan pada sosok Ayah, karena Ayah selalu di anggap memiliki tanggungjawab yang besar untuk melindungi, mencukupi, dan menjaga anak-anak nya. 

Saya cukup setuju dengan pendapat itu, akan tetapi selama hampir 20 tahun lebih hidup di dunia, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan dekat dengan Ibu saya, melalui seorang Ibu lah saya belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, kuat, dan tegar.

Sejak Ibu saya memutuskan untuk menikah dengan Ayah saya, ia tidak lantas hanya berdiam diri di rumah, karena faktor ekonomi yang kurang mencukupi akhirnya ia memutuskan untuk bekerja secara mandiri dan tidak hanya mengandalkan pendapatan dari Ayah saya saja.

Hal itu terus berlangsung ia lakukan belasan tahun, dari semenjak saya menginjak kelas 1 SD hingga sampai sekarang. Kadangkala saya merasa ingin mengakhiri semua lelah nya, dan menggantikan posisi nya, namun apa daya saya tidak mungkin mampu dan kuat untuk menjalani nya. Betapa berat semua bebannya, namun dengan tegar dan kuat ia mampu melewati nya.

Perjalanan hidup nya mungkin tidak sebahagia dan semulus wanita lain yang beruntung di nikahi oleh pria mapan yang mampu mencukupi dan memanjakan nya, akan tetapi dia benar-benar beruntung karena Tuhan telah menganugerahi nya 3 orang anak yang spesial dan berbakat. Berulangkali ia mengatakan : "Kalian lah aset yang paling berharga bagi mamah, mamah bersyukur punya kalian."

Sebagai anak sulung yang memiliki dua adik perempuan yang cantik, tentu saya seperti memiliki tugas khusus dan tanggungjawab lebih, tantangan yang tidak mudah, namun karena situasi itulah yang membuat saya termotivasi untuk hidup dewasa secara mandiri, tidak lagi bermanja-manja dan bermain-main. 

Tidak pernah bisa di hitung berapa banyak jasa yang sudah ia berikan. Dari mulai mengandung, merawat, membesarkan. Semua itu ia lakukan dengan tulus tanpa pamrih. Saya semakin yakin bahwa Surga ada di bawah telapak kaki nya.

Hingga sampai saat ini masih melekat dengan kuat dalam dada ini, pitutur yang pernah ia sampaikan : "Kamu harus hidup mandiri dan dewasa, mamah akan selalu mendukung apapun yang menjadi keputusan terbaik mu, asalkan kamu selalu jujur dan selalu ingat lima waktu. !" 

Kita tahu bahwa do'a dan ucapan Ibu memiliki kekuatan magis yang luar biasa, untuk itulah selalu sempatkan diri kita untuk meminta do'a dan restu nya dalam setiap langkah dan cita-cita kita. 

Hari ini mungkin kita belum mampu memberi nya kesenangan-kesenangan duniawi, namun paling tidak kita mampu membuat batin nya tersenyum oleh perbuatan dan akhlaq kita kepada nya. 

Buktikan bahwa kita pun mampu menjadi sosok Superhero bagi keluarga kita. Jangan pernah berhenti untuk membuat nya bangga, karena mereka adalah segala nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun