Mohon tunggu...
Razak Akbar
Razak Akbar Mohon Tunggu... -

melompat dan melompat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilgub Jateng, Siapa Peduli?

17 April 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:04 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada pertemuan rutin RT seminggu yang lalu di kampung saya, Pak RT dalam sambutannya mengingatkan kepada warga bahwa Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tinggal sebentar lagi dan diharapkan kepadaseluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Setelah beliau selesai memberikan sambutannya, salah seorang tetangga saya bertanya "memangnya calonnya siapa saja?" mendadak semuanya diam, dan tidak berapa lama terdengar suara "dari PDIP calonnya bu Rustri", tetapi dijawab oleh yang lain "bukan bu Rustri...", "kalau bukan bu Rustri lalu siap?" sahut yang lain. Selanjutnya ramailah suasana pertemuan itu dengan acara "tebak-tebakan calon Gubernur" pada Pilgub 26 Mei 2013.  Lebih lucu lagi ketika semua yang hadir tidak ada yang bisa memberi jawaban dengan tepat dan pertanyaan tersebut dikembalikan ke pak RT, beliau hanya bisa menjawab "siapa ya? hehee.."

Saya yang ikut hadir dalam pertemuan itu sengaja tidak ikut menjawab, bahkan saya sangat menikmati acara tebak-tebakan tersebut. Saya juga bisa tertawa ngakak ketika salah seorang warga mengatakan "kalau tidak salah satu calonnya ada yang bernama Don..Don siapa gitu..", yang langsung ditimpali oleh yan lain "Don King kali" dan "Dono paling hahahaa..." dan tertawalah semua.

Menggelikan, lucu, atau mungkin menyedihkan, adalah tergantung dari siapa yang menilai ketika mengetahui kenyataan bahwa banyak warga Jateng yang sama sekali tidak mengetahui atau tidak mau tahu tentang pesta demokrasi yang akan berlangsung di daerahnya. Di 2 Kabupaten lainnya yang pada minggu kemarin sempat saya singgahi, jawaban-jawaban lucu, tidak tahu dan tidak peduli juga banyak terlontar dari beberapa warga yang sempat saya ajak ngobrol. Nama Rustriningsih yang jelas-jelas sudah pasti tidak akan tampil justru lebih banyak disebut oleh warga.

Ketidak tahuan dan ketidak pedulian warga terhadap Pilgub Jateng membuktikan bahwa mesin partai yang diharapkan mampu bekerja dengan baik ternyata tidak berdaya sama sekali, meskipun hanya untuk mengenalkan calon yang diusung partai kepada masyarakat. baik itu partai yang katanya memiliki basis massa terbesar di Jateng, partai yang katanya memiliki kader-kader militan, maupun partai yang mengusungnya calon incumbent.

Seperti halnya Pilgub di Jawa Barat dan dan Pilgub di Sumatera Utara, melihat kondisi seperti sekarang ini maka hampir dapat dipastikan bahwa pemenang Pilgub Jateng adalah Golput juga. Partai boleh menentukan siapa yang diusungnya, tetapi rakyat mempunyai pendapatnya sendiri. Partai bisa saja berkoar-koar meneriakkan kadernya adalah yang terbaik buat rakyat, tetapi rakyat memiliki kecerdasan sendiri untuk menilai pemimpin seperti apa yang dikehendakinya. Dan partai silakan saja memohon kepada rakyat untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon dari partainya, Tetapi jika rakyat tidak peduli lalu partai mau apa??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun