Mohon tunggu...
Rani Zuhara
Rani Zuhara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Butuh Pemimpin, Bukan Penguasa

9 Juni 2017   20:38 Diperbarui: 9 Juni 2017   21:46 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/search?q=hijab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwihvL3X77DUAhUMu48KHa_5B1UQ_AUIBigB&biw=1047&bih=468#tbm=isch&q=pemimpin+yang+baik&imgrc=_

Dalam pemilihan umum yang terjadi pada saat ini, kita bisa melihat apa yang terjadi dimana salah satunya yaitu masalah indikasi kuatnya politik kekerabatan. Pada era yang dikatakan demokrasi pada masa sekarang ini, bisa kita lihat bahwa politik kekerabatan di indonesia ini semakin kuat. Dalam mimilih pemimppin kita harus memilih pemimpin yang baik, akan tetepai pada kenyataannya dmokrasi di indonesia masih di halangi oleh kuatnya politik kekuasan yang menghalangi calon pemimpin terbaik untuk maju. bisaa jadi yang disodorkan parpol bukanlah calon pemimpin, melainkan calon penguasa. Padahal itu adalah dua hal yang berbeda.

Calon pemimpin adlah orang terbaik yang siap berkorban untuk rakyat. Karena Negara kita ini semua kedaulatan ditangan rakya. Pemimpin dipilih lansung oleh rakyat dan harus memerintah untuk rakyat . Sementara itu calon penguasa dapat maju karena keinginan hanya untuk memrintah bukan untuk kepentingan rakyat melainkan kepeningan pribadi atau diri sendiri.

Sulit ditemukan calon penguas yang berkorban untuk rakya. Karena sebelum menang saja, dia berkorban mengeluarkan biaya agar bisa diusung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun