Mohon tunggu...
Rafli Hasan
Rafli Hasan Mohon Tunggu... -

columnist, urban traveler, blogger

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gubernur Papua Ada di Mana?

23 Agustus 2017   12:55 Diperbarui: 23 Agustus 2017   13:01 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Respon Gubernur Papua 30/11/2016 soal keterlambatan dana program beasiswa Mahasiswa Papua http://www.antarapapua.com

Gubernur Papua, Lukas Enembe dikabarkan mangkir dari undangan Mabes Polri terkait pemeriksaan terhadap dirinya tentang dana program beasiswa Mahasiswa Papua yang tidak sesuai peruntukannya tahun anggaran 2016. Menurut keterangan Bareskrim, Kombes Pol Erwanto, Gubernur Papua tidak  menghadiri undangan tersebut dan tidak mengkonfirmasi keberadaannya serta alasan ketidakhadirannya. Saat dicek ke Kantor Provinsi, asisten Gubernur Papua juga tidak mengetahui keberadaan Sang Gubernur, apakah di dalam atau luar negeri. (Gubernur Papua Mangkir, Dicek ke Kantornya Tidak Ada).

"Ilmu menghilang" Gubernur Papua ini memang bukan pertama kali diterapkan.2015 lalu, saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua, sang Gubernur pun absen. Padahal Presiden kala itu sudah bertatap muka dan menyapa masyarakat Papua. Alasan yang disampaikan dari orang-orang terdekatnyapun berbeda-beda. Ada yang menyebutkan sakit setelah pulang dari Negeri Cina, adapula yang tidak mengetahui keberadaannya sama sekali. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu sempat meradang, menyebutkan," Pejabat di Papua memang jarang ada di tempat. Presiden dua kali datang ke sana, gubernur, wakil gubernurnya tidak ada. Yang menjemputpun Sekda. Bayangkan. Di  Jakarta atau di mana dia? Katanya kadang-kadang di Singapura," (Ini Gubernur Papua yang selalu menghilang saat Jokowi berkunjung).

Keadaan ini tentunya sangat memprihatinkan bagi kita semua, sebagai orang nomor satu di daerah, sudah seharusnya menjadikan kepentingan daerahnya sebagai prioritas di atas semua kepentingan baik yang bersifat pribadi maupun kelompok. Lucunya, Menteri Pertahanan pun sampai menduga jika ybs. juga kadang-kadang di Singapura. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum apabila Sang Gubernur sering berkunjung ke negeri dengan 2 casino terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Memang memprihatinkan, jika daerah yang saat ini tengah giat membangun namun sang pemimpin selalu absen berada di tengah-tengah orang-orang yang dipimpinnya. Bahkan untuk memenuhi undangan untuk memberikan keterangan program-program Pemerintahannya yang tidak berjalan dan tidak sesuaipun  Sang Gubernur absen, padahal akhir tahun lalu ia berjanji untuk segera menyelesaikannya dan berkomitmen untuk menuntaskan semua program, kebijakan dan kegiatan. Ternyata waktu berlalu begitu cepat, program beasiswa mahasiswa Papua yang dicanangkan saat awal masa pemerintahannya terlambat, dan sangat menyengsarakan para pelajar dan mahasiswa Papua yang jauh dari kampung halamannya.

Saya juga tidak habis pikir, jika pejabat publik dapat seenaknya pergi tanpa ijin (jika ke luar negeri), bukankah ada mekanisme dan aturan yang mengatur hal tersebut?lebih herannya pula, orang-orang terdekat Gubernur pun seolah buta dan tuli kegiatan dan keberadaan Sang Gubernur. Pertanyaannya, apakah organisasi di kantor Gubernur berjalan dengan baik jika orang di sekitarnyapun tidak mengetahui kegiatan dan keberadaannya.

 Apakah Sang Gubernur tidak memiliki agenda kerja? hhehe...Sudahlah, memang aneh, tapi realitasnya masih juga terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Harapannya sih, sebagai rakyat jelata semoga pada Pilkada yang akan datang rakyat dan masyarakat pemilih kita semakin cerdas dan tidak mudah terhasut dengan bujuk rayu janji manis penyebab diabetes maupun rayuan seonggok sembako yang tak seberapa nilainya.

Salam Prihatin

Rafli Hasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun