Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Krisis Air di Sekitar Puncak Merapi

4 September 2015   00:36 Diperbarui: 4 September 2015   00:56 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Hari Kamis (3 Sept 2015), saya naik ke lereng Merapi menuju desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. Tegamulyo adalah desa tertinggi di kabupaten Klaten. Jaraknya kurang dari 5 km dari puncak Merapi. Para pendaki gunung biasanya bersiap mendaki gunung dari sini.

Salah satu dusun di desa Tegalmulyo saat ini sedang kekurangan air bersih. Lokasinya paling terpencil karena tinggal di seberang jurang. Satu-satunya akses masuk adalah jalan setapak yang hanya bisa disusuri dengan sepeda motor, dilanjutkan dengan jalan kaki. Mobil tangki pembawa bantuan air tidak bisa masuk ke desa ini. 

Dusun ini dihuni oleh 35 jiwa, 8 rumah dan 12 KK. Selama musim hujan, mereka menampung di bak air untuk kebutuhan minum.
Pada musim kemarau panjang ini, persediaan air hasil tampungan hujan mereka sudah habis. Mereka membutuhkan bantuan pasokan air dari tempat lain. Namun karena mobil tidak bisa masuk, maka air dari mobil tangki dimasukkan ke bak penampungan di pinggir jalan. Selanjutnya air dipompa ke seberang melewati jurang selebar 25 meter, dengan kedalaman 150 meter.
Baik penampungan ini dapat diisi air sebanyak 2 tangki (10 ribu liter) dan dapat memenuhi kebutuhan warga Girpasang selama 3-5 hari.

 

Harga air bersih Rp. 200.000,- per tangki. Selain itu untuk menyeberangkan air lewat jurang, warga belum punya selang. Selama ini mereka menyewa selang sebesar Rp. 75.000,- untuk setiap kali pemindahan.

Mobil tangki menurunkan air di bak ini (Bisa menampung air sebanyak 2 tangki atau 10 ribu liter).
Selanjutnya dari sini, dipompa ke baik air di seberang jurang

 

Selang yang digunakan untuk memindahkan air. Masih menyewa sebesar Rp. 75 ribu per hari. Ada wacana untuk diganti pralon PVC. Untuk itu butuh bantuan pipa sepanjang 200 meter, knee, dan lem. Sedangkan pemasangannya akan dilakukan secara swadaya.

 

Air diseberangkan di atas jurang selebar 25 menter, dengan kedalaman 150 meter. Dusun Girpasang ada di seberang jurang ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun