Saya mendapatkan sebuah email yang sedang melakukan fundraising untuk membantu para tuna netra yang beragama Islam untuk bisa membaca Kitab Suci Al-Quran. Artikel ini sekedar membantu kaum difable untuk mendapatkan haknya pintar membaca kitab suci berdasarkan agamanya masing-masing. Berikut isi email dimaksud:
Sebagai Muslim, tanpa terkecuali, mustahil untuk berlepas diri dari Al-qur'an. Karena inilah satu-satunya cara agar bisa tetap berada di jalur yang tepat. Hingga kebahagiaan di dunia maupun di akherat yang senantiasa didoakan benar-benar bisa diraih. Hal ini tidaklah terasa begitu sulit bagi mereka yang masih diberi amanah untuk bisa menikmati lekukan-lekukan indah hijaiyyah dengan penglihatannya. Lalu bagaimana bagi mereka yang sudah diambil amanah itu ?
Alhamdulillah, sekarang sudah ada mushaf Al-qur'an dalam format huruf hijaiyyah Braille. Hingga salah satu kendala itu mulai dirasakan sudah agak berkurang. Dengan adanya Al-qur'an dalam format Hijaiyyah Braille ini, para penyandang tunanetra mulai bisa mengakses Al-qur'an dengan lebih mudah. Dengan jemarinya, para penyandang tunanetra mulai bisa menikmati keindahan kalamullah ini.
Satu tantangan yang insya Allah akan semakin memperkuat ukhuwah kita adalah kenyataan bahwa jumlah Al-qur'an Braille yang beredar belum sebanding dengan populasi tunanetra yang ada. Menurut catatan Dinas Sosial, tunanetra di Indonesia adalah 1,5% dari total penduduk Indonesia. Jadi diperkirakan jumlah tunanetra di Indonesia sekitar 3 juta orang, jika 80% dari mereka adalah muslim, maka 2,4 juta adalah kaum muslimin, sedangkan Al-qur'an Braille yang sudah dicetak di Indonesia belum sampai 20 ribu set.
Berapa tunanetra muslim yang belum memiliki Al-qur'an Braille ?
Selain itu, mushaf Al-qur'an Braille memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan mushaf Al-qur'an yang biasa kita gunakan. Jika mushaf Al-qur'an biasa beratnya tidak sampai 1 kg, maka mushaf Al-qur'an Braille beratnya 22 kg. Jika ketebalan mushaf Al-qur'an biasa 5-10 cm, maka mushaf Al-qur'an Braille 100 cm.
Jika dengan Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) kita sudah bisa mendapatkan mushaf Al-qur'an biasa yang cukup bagus lengkap 30 (tiga puluh) juz. Dengan harga yang sama, saudara-saudara kita yang tunanetra hanya akan mendapatkan 1 (satu) juz Al-qur'an Braille, itu pun harus pesan karena tidak dijual bebas.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama muslim, agar setiap muslim mampu mengakses Al-qur'an pedoman hidup kita, maka Come_unity – Komunitas Sahabat Mata memberikan kesempatan kepada kaum muslimin, para pecinta Al-qur'an, untuk bersama-sama menggalang amal sholeh dalam upaya pemberantasan buta aksara hijaiyyah Braille.
Bagaimana caranya ?
Dengan Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) kita sudah bisa membantu saudara-saudara yang tunanetra untuk mendapatkan 1 (satu) juz Al-qur'an Braille. Subhanallah. Ya Allah kuatkanlah bahu hamba-Mu ini agar bisa mewujudkan harapan yang indah ini. Amin. Jika anda ingin berpartisipasi dalam Program Pengembangan aksesibilitas terhadap Mushaf Al-qur'an bagi Mereka yang Berkebutuhan Khusus ini silakan kontak kami.
Come_unity
Komunitas sahabat Mata
Sekretariat :
Griya arofah lt. 2 Kp. Wotprau no. 23 telp. (024) 7025 3095 Semarang.
Pusat kegiatan :
Rumah Sahabat, Jatisari Indah D1 no. 11 Perum Bukit Jatisari Mijen Semarang telp. (024) 7092 0101 atau (024) 7056 4090 atau 08112713834
Pondok Pesantren Tahfidz Al-qur'an `Sahabat Mata' (khusus tunanetra) :
Jatisari Asabri D6 no. 35 Perum Bukit Jatisari Mijen Semarang