Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perilaku Rasis Pauline Hanson dalam Parlemen Australia

18 Agustus 2017   19:02 Diperbarui: 18 Agustus 2017   19:34 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Hanson memecah komunitas Muslim di Australia. Source: SBS

Kelakuan Ketua Partai One Nation Pauline Hanson membuat geger tidak hanya ruang parlemen di Australia tapi juga pengamat dunia secara luas. Pasalnya politisi Australia ini menggunakan burqa sembari menyerukan agar pengenaan burka dilarang di Australia. Aksi Hanson ini terbilang rasis karena dinilai menyerang keyakinan Islam dan merusak hubungan dengan komunitas Muslim di Australia. 

Hadir di tengah-tengah ruangan parlemen, Jaksa Agung Australia George Brandis mengecam tindakan pimpinan partai One Nation dalam sidang di Senat. George mengatakan bahwa aksi Hanson sangat mengerikan pasalnya dia sudah memancing kemarahan dalam sidang dengan mengolok-olok komunitas muslim, seraya mengejek pakaian religius mereka adalah hal paling mengerikan yang pernah dilakukan. Jaksa Agung meminta Hanson untuk memikirkan kembali apa yang telah ia lakukan. 

Sebagian besar anggota senat mendukung pernyataan Brandis. Anggota senat lainnya juga mengatakan bahwa pakaian Burqa merupakan simbol iman yang kukuh. Sangat tidak pantas rasanya untuk mengenakan pakaian itu di ruang senat seraya mengajukan seruan protes untuk melarang Burqa di Australia. Tindakan Hanson ini malah memperkeruh keadaan yang ada dan membuat 500.000 warga muslim Australia menjadi sasaran untuk di-diskriminasi. 

Referensi: http://www.abc.net.au/news/2017-08-18/pauline-hanson-burqa-stunt-disproved-her-point/8819162

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun