beberapa hari ini beredar tulisan bersambung di Kompasiana yang menyerang menteri ESDM, Sudirman Said (SS). Serangan ini terjadi terutama pasca laporan SS ke MKD soal pertemuan Ketua DPR RI, Setya Novanto dengan Freeport.
Inti serangan tersebut adalah bahwa SS adalah mafia migas dan anak didik dari mantan dirut Pertamina Ari Soemarno. Dengan berbagai teori konspirasi digambarkan bahwa mafia energy yang berkuasa di Indonesia saat ini adalah poros JK-Ari Soemarno-Rini Soemarno dengan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai Operatornya.
Benarkah Ari Soemarno adlah Mentor dari Sudirman Said ?
Pertemuan Ari Soemarno dengan Sudirman Said memang terjadi yaitu Januari 2008 sampai dengan Februari 2009 (Please cmiiw). apakah pertemuan yang singkat itu cukup membuat Ari Soemarno menjadi mentor Sudirman Said ?
Sosok Sudirman Said dikenal sebagai ahli restrukturisasi perusahaan di Indonesia. Jika ada perusahaan besar di Indonesia yang ingin melakukan restrukturisasi usaha, maka sosok yang dicari adalah SS.
ini tidak terlepas dari pengalamanannya terlibat dalam restrukturisasi perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.
Pengalaman pertama SS, diperoleh saat ikut serta dalam tim restrukturisasi PT Timah tahun 1990-1995. Saat itu direktur utama PT Timah adalah Kuntoro Mangkusubroto dan direktur keuangannya adalah Erry Riyana Hardjapamekas. Restrukturisasi PT Timah, meski menyakitkan tetapi dikenal sebagai restrukturisasi yang berhasilmenyelamatkan PT Timah dari kebangkrutan akibat merosotnya harga timah dunia.
Hubungan ketiganya masih terjalin erat sampai saat ini. Bersama Erry Riyana, SS aktif di LSM Masyarakat Transparansi Indonesia yang turut serta membidani lahirnya KPK. sementara bersama Kuntoro Mangkusubroto, SS membantu Pak Kun saat menjadi Kepala BRR Aceh dengan menjadi salah satu deputi di BRR.
lalu bagaimana Sudirman Said masuk ke Pertamina ?
ini tidak terlepas dari sosok Endriartono Soetarto, mantan Panglima TNI yang menjadi Komisaris utama PT Pertamina. Pertemuan SS dengan jenderal purnawirawan berbintang empat ini terjadi saat SS diserahi tugas untuk melakukan penataan bisnis TNI. Sudirman Said adalah orang yang ikut serta dalam Tim Pengalihan Aset Bisnis (TPAB) TNI yang dipimpin oleh Erry Riyana.
Saat Endriartono lengser dari Panglima TNI dan menjadi komisaris Pertamina, beliau yang terkesan dengan kinerja SS saat di TPAB mengajaknya untuk membenahi Pertamina. Jadilah SS menjadi Direktur SDM dan Sekretaris Perusahaan (Sekper/Corporate Secretary).
