Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahan Tulisanmu, Dok.....

12 Juni 2017   23:16 Diperbarui: 19 Juni 2017   05:04 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas, ini saya 'posting' tulisan, yang lihat nol, yang komentar nol tapi yang 'vote' sudah dua....."Keluh saya pada salah satu 'admin' di salah satu grup 'WA' komunitas tertentu.

"Tahan dulu tulisanmu, Dok. Kompasiana versi baru belum stabil..."Jawabnya.

"Tahannya berapa lama, mas?" Tanya saya penasaran.

"Belum tahu, dok. Diusahakan secepatnya."Jawabnya.

Kondisi Kompasiana seperti ini beberapa kali terjadi, setiap ada pembaharuan pasti ada ketidakstabilan yang membuat beberapa Kompasianer ribut, yang betah pun ribut apalagi yang memang sudah main hati ke media sosial lainnya. Beberapa mengancam keluar, ada yang keluar tanpa mengancam dan ada yang mengancam melulu tapi gak sanggup juga keluar.

Yang mengerti 'IT' menyarankan untuk melakukan manuver ini dan itu, yang suka kanal politik mengaitkan ini dengan konspirasi tertentu dan yang bergerak di bidang kesehatan menyarankan Kompasiana minum pil anti masuk angin.

Yang menarik adalah saran dari mas admin untuk menahan dulu tulisan kepada saya. Itu susah. Bagi saya 'memposting' tulisan itu bak menyalurkan gumpalan lemak dari otak yang membuat vertigo, kejang dan stroke ringan ke wadahnya. Kalau disimpan dan ditahan lama-lama, bisa-bisa gumpalan itu menutupi otak saya dan menyebabkan kelumpuhan. Jadi mohon maaf, menuangkan tulisan di Kompasiana walau dengan pembaca nol dan komentar nol tetap akan saya lakukan, soal stabil atau tidaknya 'sistem baru' itu urusan belakang.

Dan saya tidak berani mengancam keluar dari Kompasiana karena masalah ini karena saya yakin juga kalau saya keluar pun akan ada 100 orang baru masuk, karena yang benar-benar bisa menyaingi 'citizen journalism' beginian belum ada. Ada beberapa yang menawarkan uang kepada saya kalau nulis di tempat dia tetapi jumlah duitnya juga kecil, ya ngapain jugalah, mendingan saya tetap disini.

Oke, mudah-mudahan Kompasianer lain yang 'posting' tulisan karena butuh seperti saya dan bukan mengejar 'view', 'comment' atau 'vote' tetap melaksanakan kegiatannya walau belum stabil beberapa hari atau beberapa minggu ke depan. Karena rindu dendam tak 'posting' itu bisa membuat penyakit, minimal sakit hati.

Jangan tahan tulisanmu, teruslah menulis, supaya otak kita tetap jernih.

Merdeka!

dari FB kompal
dari FB kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun