Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sriwijaya FC Hancur Lebur di Kandang Madura United

22 September 2017   20:45 Diperbarui: 22 September 2017   21:14 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sriwijaya FC Hancur Lebur di Kandang Madura United 

Gojek Trevaloka Liga 1 pekan ke-26 tv one menayangkan live Madura United versus tim pesakitan Sriwijaya FC. Diaktakan pesakitan usai ditaklukan Persib Bandung, Sriwijaya FC baru saja menelan pil pahit usai dipermalukan tamunya PSM Makassar. Kini, giliran Madura United mempecundangi Sriwijaya FC di Stadion Pamelingan Pamekasan markas Madura United. Jum'at (22/9/17).

Bermain di hadapan pendukungnya, Madura United mengambil inisiatif menyerang. Di lain sisi, Sriwijaya FC juga bermain apik untuk memperbaiki posisi, mereka tampil terbuka, sehingga jual-beli serangan sudah berlangsung sejak kick-off  babak pertama ditiupkan wasit. Tim tamu bukannya tanpa peluang, akan tetapi peluang tersebut mampu digagalkan kiper MU. Pendukung Madura United bersorak setelah Greg Nwokolo  mencatatkan namanya di papan skor menit ke-37. Bola crossing Bayu Gatra dari sisi kanan lapangan, mampu dimanfaatkan Greg menjadi gol. 1-0 menutup paruh waktu pertama.

Dibabak kedua kedua tim memainkan pola menyerang untuk mendulang gol kedua bagi tuan rumah, mengejar devist gol bagi tim tamu. Menit-menit awal lini pertahanan porak-poranda. Kelemahan itu didapatkan setelah Greg menciptakan gol keduanya, memanfaatkan sepak pojok. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal dua gol, tentu menyiutkan nyali SFC. Sedangkan Bayu Gatra dan Greg menjadi pemain kunci paling menakutkan. Mereka (SFC) bakal kesulitan bersaing di Liga 1. Alih-alih memperkecil kedudukan, justru Teja Paku Alam kembali memungut bola dari jala gawang ke tiga kalinya, sepakan keras Engelbird Sani menit-55 menghancurkan pertahanan Laskar Wong Kito. Skor berubah 3-0 untuk Sape Kerah.

Dari semua perserta Liga 1, terlihat jelas tim Sriwijaya FC paling redup penampilannya, bukan Sriwijaya FC yang atraktif, bahkan kalah pamor dari penghuni papan bawah Persiba Balikpapan  dan Gresik United. Lini pertahanannya begitu keropos mudah ditembus striker lawan.  

Bentuk frustasi Sriwijaya FC diperlihatkan terjadinya pelanggran keras yang dilakukan Dominggus Fakdawer usai mendorong lalu menginjak kepala plontos Dane Milovanovic pemain MU. Tanpa ampun wasit mengganjar kartu merah. Bermain sepuluh orang tentu memberatkan SFC yang tertinggal tiga gol tanpa balas.

Meski unggul tiga gol Madura United tidak mengendurkan permainan, tentu saja ini mempersulit SFC keluar dari tekanan. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Hasil menyakitkan ini membuat Sriwijaya FC tidak lama lagi, akan mengucapkan selamat tinggal Liga 1 dan selamat datang Liga 2. Supporter berharap Laskar Wong Kito mampu keluar dari tekanan di pertandingan berikutnya dan kembali ke jalur juara. Payo SFC, Bangunlah dari tidur panjangmu!

Ditempat lain dari tanah Sulawesi Selatan, PSM berpesta gol, 5-1 menjamu tamu penghuni papan bawah Gresik United di Stadion Andi Mattalata Makassar.

Makassar, 22 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun