Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yuk Kita Dengar Lagu "Anak Adam" God Bless

10 November 2016   00:51 Diperbarui: 10 November 2016   01:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kau dan aku, kita semua anak Adam

Datang dari satu rahim

Namun kini kita saling mendendam

Ini semua karena faham

Iri dengki datang mendera

Fitnah memfitnah

Kinipun beraksi

Sebagai penganut agama wahyu, kita mempercayai bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama ciptaan Tuhan. Lalu diciptakan Hawa sebagai pasangan hidup yang kemudian beranak-cucu hingga generasi kita. Kita adalah satu dari keturunan anak Adam. Begitu cuplikan pesan lirik dari grup rock legendaris God Bless lewat lagu berjudul “Anak Adam” ciptaan Donny Fattah.

Celakanya, bagaimana kita saksikan kini agama yang sejatinya sebagai sumber pembawa semangat cinta kasih, persaudaraan dan pesan keselamatan bagi umat manusia sering dijadikan alasan pembenaran atas nama agama untuk melakukan tindakan kekerasan, sampai penghalalan perang sekalipun.

Agama kinipun sering dipolitisir untuk tujuan kepentingan politik atau kekuasaan lainnya. Sejumlah tindakan kekerasan sebagai pembenaran atas nama agama kinipun tak terelakkan. Kini pikiran menjunjung tinggi kemanusiaan sedang mengalami krisis dan ujian berat.

Terlihat dengan jelas bagaimana korban-korban kekerasan atas nama ideologis agama berjatuhan. Teror bom sampai bom bunuh diri menjadi bagian dari penyebutan perjuangan di jalan Tuhan, kinipun beraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun