Mohon tunggu...
Fariz Falcon
Fariz Falcon Mohon Tunggu... -

BASED ON STORY: hidup adalah siaran, buku, dan kecup wangi perempuan!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berciuman, Ciuman Panjang di Baturaden

20 Agustus 2011   18:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke Baturaden!

Dingiiin sekali, keluh kamu saat itu, Fla. Lebih dingin dari Bogooor! Jerit kamu lalu memelukku erat di belakangku. Malam itu aku bawa kamu ke 'atas', sebutan untuk Baturaden.

Ya, benar, Fla. Baturaden itu seperti Puncak. Sama dingin. Tapi tentu lebih eksotik Puncak. Baturaden itu masih sangat 'primitif' dan 'alami'.

Sebelum sampai ke 'atas' masih di 'bawah' setelah Pabuaran naik seratus dua ratus meter aku tunjukan kamu waktu itu Perumahan Ozzy. Ya, itu Perumahannya. Perumahan elit juga di Baturaden. Oh, tidak, Fla... tidak bisa aku menunjukan ke kamu rumahnya, bukan apa-apa, ini malam hari dan aku tak mau direweli pertanyaan tak mutu Satpam penjaga Perumahan.

Ke atas lagi aku tunjukan ke kamu, Fla, Mess aku dulu saat menjadi Penyiar Paduka. Mess yang bersebelahan dengan Radio CMB. Studionya sama seperti nasib studio Paduka di jalan dokter Soeparno, sudah jadi rumah. Di Mess itu semua cerita ini bergulir Fla. Mulai dari cinta pertama yang menghancurleburkan kelaki-lakianku, sebelum kamu sadarkan aku di Stasiun Bogor, dengan Eno, kemudian gadis-gadis yang bergilir datang setelah 'pelarian semu' sakit hati.

Setelah semua jejak sudah aku tunjukan ke kamu, Fla... lalu kita berdua makan di Warung Ndeso kan, Fla. Sebuah Rumah Makan di Baturaden yang dibuat sedemikian seperti rumah makan jaman dahoeloe kala. Jaman ndeso. Dengan meja kursi dari kayu semua.

Memesan makanan lalu menunggu sangat lama. Dan karena malam, karena menunggu berdua dalam gelap, juga karena dingin yang amat sangat, lalu aku dan kamu saat itu berciuman.

Ciuman lama. Selama makanan yang tak kunjung datang ya, Fla.

Ciuman panjang. Sepanjang jalan Purwokerto-Baturaden, ya, Fla.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun