Mohon tunggu...
Caraka Binaiya
Caraka Binaiya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Satgas Pulau Terluar Amankan bahan Peledak Milik Tentara Jepang

25 Agustus 2017   17:05 Diperbarui: 25 Agustus 2017   17:58 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dok.pribadi

Perang Dunia ke-2 yang terjadi beberapa tahun silam meninggalkan berbagai kisah penderitaan akibat perang dan menimbulkan korban jiwa yang cukup besar. Disamping itu sisa perang dunia ke-2 juga meninggalkan bahan peledak yang masih aktif dan ada sampai saat ini dengan ditemukannya bahan peledak di Desa Lingat Kecamatan Selaru Kabupaten MBD oleh Satgas Pulau Terluar (Puter), Kamis (24/08).  Satgas Puter yang dipimpin Mayor Inf Lawiriadi,S.T menemukan bahan peledak berupa Munisi, Ranjau Anti Tank, TNT, Bom dan Granat. 

Penemuan bahan peledak bermula dari informasi yang diperoleh oleh Babinsa Desa Lingat Sertu Simon yang menginformasikan adanya munisi dan bahan peledak jenis lainnya yang ditimbun oleh tentara Jepang yang mengalami kekalahan oleh gempuran tentara sekutu.  Dari penemuan bahan peledak tersebut selanjutnya Dandim 1507/Saumlaki memerintahkan jajarannya untuk memberikan sosialisasi tentang kerawanan sisa-sisa bahan peledak yang mungkin masih banyak tertimbun di sekitar Desa Lingat dimana berdasarkan informasi Desa Lingat merupakan basis pasukan tentara Jepang pada perang dunia ke-2. Penyerahan bahan peledak dilakukan masyarakat Desa Lingat kepada pihak Kodim 1507/Saumlaki untuk selanjutnya diamankan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun