Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Finger Print bagi Peserta BPJS

18 Juni 2019   10:18 Diperbarui: 18 Juni 2019   10:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rawat Jalan BPJS di RSUD Brebes doc pribadi

Semua layanan keanggotaan BPJS bagi pasien rawat ataupun inap pakai sistem finger print. Artinya sistem finger print bagi peserta BPJS Kesehatan yang akan berobat di rumah sakit, ini berlaku semua RS dan layanan kesehatan utk di RS Pemerintah dan RS Swasta dan layanan kesehatan yang lainnya. 

Khusus di Brebes hingga saat ini, untuk sementara finger print peserta BPJS tidak semua diberlakukan, hanya layanan yg sudah pake finger print yakni HD, jantung, mata, fisioterapi ini berlaku di RS Pemkab dan RS Swasta. 

Namun seiring waktu ke depan akan dipakai semua, jadi jangan kaget kalau ada keluarga pasien yang sakit, maka pihak Rumah sakit akan meminta pasien yang sakit untuk datang dan melakukan finger print, jika tidak datang atau tidak patuh maka yang bersangkutan tidak bisa diproses tahapan berikutnya. 

Mengutip di tribunnews.com bahwa  tujuan penerapan sistem finger print bagi peserta BPJS Kesehatan yang akan berobat di rumah sakit untuk mempermudah sistem administrasi termasuk mengurangi fotokopi dokumen yang biasa dilakukan saat administrasi.

Selain itu, sistem finger print juga bertujuan untuk mencegah tindakan curang (fraud) peserta yang menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan tidak sesuai dengan identitas yang terdapat pada sistem BPJS Kesehatan.

Ini tujuannya untuk simplifikasi administrasi, mengurangi fotokopi, mencegah fraud peserta dan tindakan pencegahan sebagai tindak lanjut audit jaminan kesehatan (JKN).

Bagaimana respon masyarakat

Masih banyak warga yang sudah ikut kepesertaan BPJS namun tidak tahu adanya kebijakan finger print, mereka merasa bingung, dan bolak balik, padahal orangtuanya yang punya kartu BPJS sedang berbaring di rumah, berarti setelah tahu, harus bawa pasien yang sakit untuk melakukan finger print. 

Sepertinya BPJS harus melakukan sosialisasi terkait finger print hingga ke desa, atau melalui peran media online dan cetak ataupun media sosial, biar efek para peserta BPJS paham, bisa juga lewat sms gateway bagi peserta BPJS. 

Salah perangkat Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Ali Mubarok juga baru paham kalau ada sistem finger print bagi peserta BPJS Kesehatan. 

" Kami siap untuk bantu sosialisasi tentang sistem Finger Print BPJS Kesehatan kepada warga di desa, dengan catatan ada surat resmi dari BPJS Kesehatan kepada pihak Pemdes," pungkasnya. Selasa (18/06/2019). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun