Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Agus Yudhoyono, Buah Mentah Dipaksa Masak untuk Sajian Masyarakat DKI?

24 September 2016   02:39 Diperbarui: 11 Maret 2018   09:42 4624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: CNN Indonesia

Politik tak pernah sepi kejutan. Agus Harimurti Yudhoyono contohnya, dia mendadak jadi calon Gubernur DKI tanpa ada berita jauh hari sebelumnya.

Beberapa nama politikus seperti Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Haji Lulung, Boy Sadikin, Sandiaga Uno, Taufik, dan lain-lain sudah jauh hari terdengar digadang-gadang sebagai bakal calon gubernur. Pada masa itu mereka 'berdarah-darah' menghadapi kritik, dibully simpatisan lawan, dan berbagai tekanan politik. Namun mereka tetap tegar. Masa itu bisa termasuk bagian dari pematangan diri sebagai politikus sejati.

Pada selang masa itu pula jadi penilaian publik terhadap semua bakal calon. Publik melihat, mendangar dan merasakan segala tingkah polah dan manuver para bakal calon, termasuk sejumlah blunder politis mereka ketika berada dalam tekanan dan sanjungan di media. Agus Yudhoyono tidak mengalami masa-masa berat seperti itu.

Spekulasi 

Beragam spekulasi muncul atas penetapan Agus Yudhoyono. Reaksi publik mempertanyakan kapasitas Agus Yudhoyono dalam politik. Akan bagaimana kepemimpinanya bila menjabat Gubernur DKI? Apa yang akan dia buat untuk DKI? Apakah Agus tak lebih 'boneka' politik ayahnya yang 'belum mau move on' usai tak lagi menjabat presiden?

Agus bukan tentara biasa. Ayahnya pensiunan jenderal yang pernah jadi menteri dan presiden, saat ini ketua partai. Sedangkan adiknya yaitu Ibas adalah politikus papan atas. Sebagai tentara, Agus cemerlang di ketentaraan, dia juga berhasil dalam bidang pendidikan. Gelar master diraihnya dari universitas bergengsi di luar negeri.

Dari aspek karier ketentaraan dan pendidikan Agus termasuk cemerlang. Itu pun dengan catatan karier tentaranya belum sampai tingkat jenderal-sebagai bukti karier tertinggi, pengalaman dan kematangan jadi pemimpin level tinggi yang lebih kompleks permasalahannya. 

Agus Yudhoyono 'Culun' Politik

Saat ayahnya masih jadi presiden hingga mantan presiden dan Ibas sedang berada di puncak karier politik, Agus masih tetap 'bersih' dari urusan politik. Dia tetap fokus di dunia ketentaraan.

Untuk urusan politik, kali ini Agus seperti buah mentah yang dipaksa masak. Inilah yang akan disajikan kepada masyarakat DKI Jakarta. Akan berbeda halnya kalau jauh hari sebelumnya dia sudah 'bermain politik' seperti Ibas sang Adik.

Buah yang dipaksa masak (misalnya dikarbit) rasanya tidak terlalu lezat. Buahnya tidak manis. Masih terasa getahnya. Kandungan gizi dan mineralnya juga kalah jauh dari buah matang di pohon. Sementara untuk sajian masyarakat DKI Jakarta sejatinya buah masak di pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun