Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Humor Politik: Alasan SBY Cemberut di Istana

20 Agustus 2017   07:37 Diperbarui: 20 Agustus 2017   19:31 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

HumPol, Alasan SBY Cemberut

Kemarin pas peringatan 72 tahun kemerdekaan di istana Pak Beye kelihatan agak bermuram durja, tanpa na lho....Padahal lainnya girang, apalagi Pak Habibie dan Bu Mega, paling banyak menebar senyum. Padahal Pak Beye sendiri yang masih memiliki pasangan, coba malah cemberut hampir sepanjang acara, (yang tersorot tipi tentunya, dan yang terpampang di media).

Beberapa alasan yang mungkin di balik cemberutnya Pak Beye

Pertama, kana biasanya beliau mengadakan upacara di tanah  tumpah darahnya tuh, kali ini malu kalau tidak datang ke istana. Nanti dikiranya masih ngambeg, apalagi PPS lebih memalukan lagi kan. Presiden kan bukan raja yang bisa seterusnya, nanti dikira tidak demokratis, kan sudah memiliki partai yang namanya saja Demokrat.

Kedua, takut kalau Menteri Agama mendoakan agar Tuhan membuat beliau lebih kurus, kan malu di depan seluruh hadirin dan masyarakat yang menyaksikan. Coba bayangkan Pak Beye kalau bertukar postur dengan Pak Boediyono atau Pak Jokowi kan lucu. Beliau kan endengar menteri zaan beliau sedang "bercanda" soal postur tubuh Pak Jokowi yang kurus. Doa kog becanda.

Ketiga, Pak Beye belum sarapan. Melihat Bu Ani begitu semangat dan menebar senyum di koran-koran on line nampak sumringah, kira-kira berkata, "Pepo kita makan di istana saja ya, sudah gk sabar nih sekian lama meninggalkan sana..." Pak Beye sebagai suami yang baik tentu percaya sang istru dan menurut.

Keempat, khawatir jangan-jangan jamuannnya nanti usai upacara panjang dan panas-panas, hanya bubur lemu lagi, kan cilaka, mana nendang di perut. Sudah gak sarapan, eh jamuan makan siang hanya bubur yang jelas saja tidak pas di perut lapar.

Kelima, ini besok pasti warga net akan meledek pertemuan dengan Bu Mega, ini nih yang paling buat jengkel. Susah lah  gakmau baca, gak mau lihat, dan tidak mau mendengar, kan masih aktif di media sosial. Apalagi pancaindra juga masih baik.

Keenam, Pak Beye kan suka nyanyi tuh, kan malu dan segan dengan Pak Habibie, akalu dengan Pak  Jokowi sih gak akan malu, pengganti gitu lho, sungkan dengan sesepuh, coba kalau dikatakan pak Habibie, Eh Beye, jangan gitu, jaga wibbawa ini resepsi negara, biarkan profesional, artis itu, kamu lihat dan nikmati saja, kan tengsin.

Ketujuh, maaf nih bukan hendak meledek kayak mahasiswa yang memberi cat sby pada kebo, atau becanda ala Pak Tif, namun faktual soal  badan beliau kan besar jadi gerah lah, apalagi pakai pakaian adat Betawi begitu. Gerah tahu....

Kedelapan, wah kalau Si Kurus sukses dengan ide-idenya, kapan aku balik ke sini nih, keburu tua kalau nunggu dia dua periode, si Agus baru bisa di depanku ini. jadi ngebayangin lama banget bisa balik lagi ke istana, lumayan sebagai bapak dari presiden kan mirip Bush itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun