Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Permasalahan Pelik Pasca Libur Lebaran

11 Juli 2016   13:35 Diperbarui: 11 Juli 2016   13:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Libur lebaran telah usah, puluhan orang kembali ke rutinitas normal. Ada yang kembali bekerja atau masih menikmati masa liburannya di rumah sebelum memutuskan kembali bekerja esok atau lusa. Namun permasalahan pasca libur lebaran kian pelik. Beberapa hal dibawah ini bisa jadi masalah yang paling umum muncul pasca libur lebaran. Antara lain :

  1. Cucian piring yang menumpuk
    Banyak sajian lezat tersaji selama lebaran, dari mulai rendang, opor, ketupat, sambal goreng ati, hmmm yum yum yum, dan semuanya menyisakan satu buah pekerjaan rumah yang cukup berat, yaitu cucian piring. Dari ,ulai noda piring yang lengket hingga berminyak, menjadi pe er yang cukup dihindari oleh beberapa ibu rumah tangga.
  2.  Rumah yang berantakan, pasca jadi arena bermain keponakan
    Siapa yang sudah punya keponakan? Kehadiran mereka bisa menjadi penambah ramai suasana rumah saat silaturahim. Namun usia mereka yang aktiv, rasa ingin tahu yang tinggi dan berbagai macam hal lain, membuat aktivitas para keluarga kecil kita satu ini cukup unik. Bahkan tak jarang, area ruang keluarga atau kamar pribadi berubah menjadi arena bermain. Kue yang berserakan, atau tumpukan majalah-majalah bekas kita yang berserakan entah dimana antara halaman muka dengan isinya.
  3. Tumpukan Carton Box bekas parsel
    Mendapat banyak parsel selama idul fitri? permasalahannya timbul bukan bagaimana cara menghabiskan isinya (jika berbentuk makanan) tapi bagaimana membuang atau mengolah tempat pembungkusnya yang rata-rata terbuat dari carton box. Membuangnya malah menambah permasalahan lain, dimana tukang pengangkut sampah pun libur saat lebaran. 
  4. Cucian Baju yang terbengkalai
    Kunjungan demi kunjungan kita lakukan selama lebaran. Satu demi satu pakaian pun bergantian sesuai dengan tema atau tempat yang akan kita kunjungi. Dan masalah lain pun muncul, yaitu cucian yang menunggu untuk dibilas saat akhir kunjungan. Mau tak mau kita harus mencucinya agar bisa dipakai di esok hari. 

Kesemua masalah diatas hanya sebuah bentuk permasalahan yang paling sering ditemukan dari tahun ke tahun. Pemecahannya pun cukup sederhana, bagi anda yang terbiasa menggunakan jasa pembantu rumah tangga, banyak tersedia jasa pembantu infal atau pembantu sementara selama masa libur lebaran. 

Atau bagi anda yang terlalu malas mencuci piring, anda bisa menggunakan piring-piring sekali pakai. Piring-piring ini bisa terbuat dari bahan plastik atau bahan styrofoam, dengan demikian saat selesai, anda cukup membuangnya. Dan ketika tidak ada tukang pengangkut sampah yang membersihkan tempat sampah anda, cukup membakar sisa sampah ini. 

Walau langkah ini termasuk yang tidak ramah lingkungan, namun bisa menjadi salah satu alternatif mengurangi sampah yang menggunung. Sedangkan untuk pakaian, anda bisa mencicil proses pembersihan pakaian anda dengan cara merendamnya saja.

Pakaian yang kita pakai kadang tidak terlalu kotor, sehingga tidak butuh tenaga lebih untuk membersihkannya. Hanya pekerjaan terberatnya adalah menyetrikanya. Jadi, bagaimana cara kita saja menanggapi pekerjaan itu dengan bijak. Selamat menikmati sisa libur lebaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun