Mohon tunggu...
Palti Siahaan
Palti Siahaan Mohon Tunggu... -

hidup tak akan indah bila tiada tantangan..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembukaan dan Penutupan PON XVIII: Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Pejabat

19 September 2012   03:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perhelatan PON XVIII di Riau akan segera berakhir dengan acara penutupan yang direncanakan akan dilaksanakan pada 20 September dimana Wakil Presiden Boediono akan menutup secara langsung.

Usai sudah pesta yang menghabiskan dana triliunan lebih ini yang diambil dari dana APBN dan juga APBD Riau. Acara yang menggunakan dana rakyat ini pun selesai.

Namun sayang, Pesta Olahraga Nasional ini tidak seluruh menjadi pesta rakyat. Sebab tidak semua kegiatan bisa dilihat secara gratis. Warga harus mengeluarkan isi koceknya agar bisa menyaksikan beberapa kegiatan pada PON ini.

Penyisihan cabang olahraga sepakbola yang digelar di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar menjadi salah satu contohnya. Panitia memberlakukan tiket masuk yang harganya berkisar Rp 15 ribu.

Panitia pelaksana pertandingan penyisihan sepakbola yang Bangkinang tersebut belajar dari PB PON yang memberlakukan tiket masuk saat acara pembukaan PON pada tanggal 11 yang dihadiri Presiden SBY. Acara pembukaan PON dilaksanakan di Stadion Utama Riau.

Harga tiket pada acara pembukaan ini bervariasi. Harganya mulai dari Rp 100 ribu, Rp 250 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta dan Rp 2 juta.

Pada acara pembukaan ini, panitia hanya mencetak 15 ribu tiket untuk masyarakat sebab sisa bangku yang ada di Stadion Utama Riau di isi para tamu kehormatan yang tak lain para pejabat di negeri ini.

Hasilnya, saat acara pembukaan bangku banyak yang kosong. Terlebih tribun yang berada di depan VVIP, dimana presiden dan rombongan duduk. Tribun timur dan barat juga demikian.

Setelah acara pembukaan berjalan satu jam, kebijakan pun diambil. Masuk ke dalam stadion pun digratiskan. Hasilnya, stadion mulai tampak penuh walau masih terlihat ada bangku yang kosong.

Ternyata acara pembukaan tersebut tidak menjadi bahan evaluasi panitia PB PON dalam menerapkan tiket masuk. Tiket masuk tetap diberlakukan saat acara penutupan nanti. Hanya saja, pada acara penutupan ini harga tiket lebih murah yakni berkisar Rp. 50 ribu - Rp 200 ribu.

Dengan kehadiran beberapa artis semisal Ari Larso dan lainnya, masyarakat umum diharapkan datang. Sama halnya dengan acara pembukaan, segudang artis yang datang seperti Ungun Band, Judika dan Rossa tak begitu kuat untuk memikat masyarakat dikarenakan tiket masuk ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun