Mohon tunggu...
xxx
xxx Mohon Tunggu... Musisi - Belajar sepanjang hidup

Membaca untuk memperluas pengetahuan..bukan memprovokasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Polsuska, Tidak Lebih dari Pengecek Tiket

5 Mei 2013   07:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:05 2300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

POLSUSKA, tidak lebih dari pengecek tiket…..

Kenyamanan dan keamanan penumpang kereta adalah salah satu hak yang dimiliki oleh setiap warga negara pada umumnya. Beberapa tahun terakhir ini terlihat banyak petugas Polsuska yang ikut mondar mandir di setiap stasiun kereta. Berpenampilan layaknya militer mereka diberikan kewenangan sebagai pengecek tiket, dimana tugas sebenarnya yang lebih penting dari seorang Polsuska adalah menjaga keamanan di stasiun dan di dalam kereta api saat perjalanan.

Banyak hal yang penulis soroti tentang kinerja Polsuska  selama ini dengan melihat mereka di stasiun kereta api maupun di dalam gerbong kereta api.

Mata superman Polsuska

Seorang petugas Polsuska yang selalu ada di pintu masuk stasiun layaknya seorang Superman yang mempunyai kemampuan tembus pandang. Bagaimana tidak, saat penumpang masuk, seorang petugas Polsuska akan mengecek kesesuain identitas dengan tiket yang dibawa. Walaupun tidak jarang penulis lewati tanpa adanya pemeriksaan.

Bisa dibayangkan dengan hanya mengandalkan kasat mata tanpa adanya metal detector dan screening tool, alhasil kereta adalah moda teraman untuk membawa barang-barang terlarang dan rentan dengan membawa senjata tajam atau bahkan bom.

Sungguh sangat disayangkan mereka tidak diberikan kemampuan untuk itu. Akhirnya alih-alih karena kurang kerjaan, setelah muter mengadakan pengecekan tiket petugas Polsuska itu selanjutnya melaksanakan istirohat malam alias bobo selama perjalanan.

Kontigensi adanya terorisme Dan Pembajakan

Dengan pertelaan tugas yang jelas akan di dapat tugas pokok sebuah satuan. Bila kita lihat sekilas perlengkapan dan kesiapan dari unit ini sangatlah jauh dari tingkat kesiapan dihadapkan kontigensi adanya kejahatan terorisme dan pembajakan. Suicide bombing sangat mudah untuk dilaksanakan oleh anggota teroris. Demikian juga upaya pembajakan di sepanjang jalur kereta yang jauh dari pemukiman. Pertanyaannya adalah sudahkah mereka disiapkan dan terlatih untuk hal ini ???

Saran Dan Upaya

Beberapa saran penulis bagi satuan ini agar lebih baik dalam pelayanan dan kinerja untuk memberikan pelayanan keamanan bagi warga negara adalah sebagai berikut :

1.         Lengkapi alat komunikasi secara efektif. Komunikasi dari setiap sudut stasiun kereta api ataupun di dalam kereta api dengan alat komunikasi ( HT, UHF, dll). Sehingga komunikasi dan informasi keamanan terjaga secara up to date. Bila ada kejadian bisa langsung contact dengan kekuatan personel lain baik yang di kereta maupun di stasiun.

2.         Berikan pengenalan kemampuan anti terror secara terbatas. Kemampuan dapat diberikan saat diksar para personel tersebut. Paling tidak mempunyai wawasan dan cara bertindak yang sejalan dengan unit anti terror yang ada.

3.         Lengkapi alat screening barang dan personel sebelum masuk stasiun. Agar tidak Cuma ngecek tiket dan kesesuain dengan identitas, maka personel polsuska berkewajiban untuk mengecek barang bawaan bagasi maupun tas jinjing yang dibawa penumpang. Saya seratus persen yakin bila baru ada kejadian di lapangan baru pada bingung…….sedia payung sebelum hujan pak…

4.         Fungsi control Kinerja. Agar kinerja mereka terlaksana dengan baik adakan fungsi control dari atasan. Sehingga efektifitas dan rasa aman penumpang terjaga selama perjalanan.

Demikian ulasan singkatnya semoga POLSUSKA dapat semakin baik memberikan pelayanan bagi penumpang kereta api.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun