Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Muhammad Arsyad Tukang Sate Luar Biasa, Maka Harus Mendapat Hukuman yang Luar Biasa

30 Oktober 2014   17:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:09 11295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengakuan PDI Perjuangan.

Melalui Eva Sundari, "Iya kita laporkan sebelum pilpres karena membuat konten pornografi antara Pak Jokowi dengan Ibu Megawati. Pelaporan itu berawal saat mendapat laporan dari para relawan bahwa tersebar gambar bugil hasil editan dengan wajah Jokowi dan Megawati Soekarnoputri di Facebook. Lalu, menunjukkan gambar itu ke Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

Pak Sekjen bilang ini sudah tidak pantas dan harus dilaporkan ke polisi.

Namun, Jokowi dan Megawati tidak tahu menahu soal pelaporan kasus tersebut. Mereka tidak tahu. Sebetulnya kalau hanya dibully lewat kata-kata saja tidak masalah. Tetapi ini foto hubungan seks sangat tidak pantas."

Penjelasan Dirtipideksus Mabes Polri Brigjen Pol Kamil Razak,

"Muhammad Arsad sendiri yang membuat dan mengedit foto seronok Jokowi dan Megawati Soekarnoputri; Arsad kemudian menyebarnya melalui Facebook bernama Arsyad Assegaf.

MA ditangkap karena dia memuat, menyebarkan dan memperbanyak gambar pornografi (Jokowi-Megawati).

Atas perbuatannya, ia melanggar UU Pornografi dengan Pasal Pornografi sesuai UU Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman 12 Tahun Penjara. Tak hanya itu Polri juga melapisi dengan UU KUHP Pasal 310, 311 soal pencemaran nama baik."

[caption id="attachment_370497" align="aligncenter" width="620" caption="Muhammad Arsyad, tersangka pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo/Foto Rakhmatulloh"][/caption]

Muhammad Arsad bukan sekedar tukang sate biasa; ia adalah tukang sate gaul, aktif di Majlis Taklim, dan juga 'ngerti main facebook dan politik, termasuk dukung mendukung Calon Presiden.' Kelebihan itulah yang menjadikan dirinya rajin gunakan photoshop atau pun photostudio, aplikasi yang mudah digunakan, dalam rangka membuat "foto/image baru'

Kali ini, sasarannya adalah Jokwi dan Megawati, yang mungkin saja akibat dari ketidaksukaan M Arsad (dan kelompoknya) terhadap Jokowi dan Megawati. Arsad pun mengedit dan mengunggah gambar editan telanjang berwajah Joko Widodo ke media sosial Facebook. Suatu ketrampilan dan ekspresi miring yang luar biasa. Mungkin saja, setelah itu, muncul kepuasan tersendiri pada batinnya, karena berhasil memperlihatkan "karya cemerlang" yang penuh kebencian terhadap orang lain Tujuannya jelas, membangun pandangan publik, terutama pengguna media sosial yang tak paham foto editan atau tidak, bahwa itulah "kelakuan Megawati dan Jokowi."

Muhammad Arsad, yang bukan tukang sate biasa, kini ada di/dalam tahanan Mabes Polri; ia harus mempertanggungjawabkan kelakuannya yang luar biasa.

"Pembelaan Publik"

Setelah ada publikasi tentang penahanan Muhammad Arsad, banyka orang mulai ribut; media pemberitaan, penyiaran, cetak, media sosial, politisi, pengguna internet, ramai-ramai membela MA atau pun, bersyukur karena MA di tahan; penahanan itu merupakan konsekuensi dari perbuatannya yang sangat tak bermartabat.

Reaksi yang hampir sama, juga datang dari politisi Demokrat yang menyebut, selama 10 tahun SBY dibully, ia biasa-biasa saja; dan tak mangkap siapa pun. Ada  juga berpendapat bahw Presiden Joko Widodo, sedang diuji oleh Tuhan, dan harus memaafkan MA. Dan masih banyak lagi ungkapan pembelaan tehadap Si Tukang Sate tersebut.

Para pembela MA, hanya melihat dia hanya atau sekedar tukang sate biasa; bukan sebagai seseorang yang telah melakukan penghinaan yang di luar bisa terhadap orang lain. Bagi mereka, MA hanya manusia biasa, dan perlu dimaafkan; sebaliknya, Presiden menerima semua penghinaan tersebut.

Untuk para pembela Si Tukang Sate, bagaimana jika foto ayah dan ibu anda, diedit; wajah ayah anda ditaruh pada foto bugil kemudian dipublish di FB!? atau wajah ibu anda di tempel pada foto bintang porno, kemudian di unggah ke FB!?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun