Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengakuan Dedi Mulyadi dan Mahalnya Rekomendasi Parpol

26 September 2017   20:04 Diperbarui: 26 September 2017   21:22 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar laman situs Kompas.com

Kamar Sebelah, Jagakarsa Jakarta Selatan--Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tak dicalonkan Golkar sebagai Calon Gubernur Jabar?

Menurut Dedi, ada tokoh yang bukan dari keluarga besar Partai Golkar menelpon dan mengaku sebagai orang yang dekat dengan DPP Partai Golkar. Berikut resume pengakuan Deddy, yang saya dapat dari anggota Grup WA Indonesia Hari Ini, Jabar.  Jangan kaget, ini pengakuanya.

"Saya ditelepon oleh tokoh yang mengaku dekat dengan pengurus DPP Golkar. Ia bertanya tentang kesiapan saya pada Pilgub Jabar 2018.

Kita menapaki proses konsolidasi politik. Dari pertama sampai diputuskan (rekomendasi) 1 Agustus 2017 kemudian hilang, saya sabar. Di tengah-tengah itu saya secara pribadi mengalami kegelisahan karena seringkali ada orang telepon. Pak Dedi siap kan? Kalau enggak tidak akan keluar rekomendasinya.

Orang misterius itu meminta saya menyiapkan uang Rp10 miliar agar keluar surat rekomendasi bisa dikeluarkan dari DPP Golkar.

Ia katakan kalau anda tidak kasih Rp10 miliar jangan menyesal anda tidak dapat apa-apa.

Saya tak menggubrisnya.

Saya katakan Ia tak masalah tidak maju jika memang rencananya maju di Pilgub Jabar tidak memberi manfaat apapun bagi partai dan Jawa Barat. Tidak apa-apa, besok saya tidak jadi apa-apa juga enggak apa-apa."

Wah ....

Saya, tadinya tak yakin pada kiriman di atas, namun setelah melakukan beberapa kali pengecekan silang, ternyata info dan pengakuan tersebut benar.

Mahalnya Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun