OrganisasiMasyarakat (Ormas) sebagai wadah dalam hak berserikat danberkumpul bagi warga negara, merupakan lembaga partisipasi masyarakat danpenguatan sistem sosial, yang merupakan salah satu perangkat dalam sistemkenegaraan kita, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2013 tentangOrganisasi Masyarakat.
Namun dalam eraglobalisasi ini kapasitas kelembagaan organisasi kemasyarakatan belum optimaldalam pemberdayaan masyarakat dan sebagai mitra pemerintah untuk mendukungpenyelenggaraan pemerintahan. Hal itu, disamping faktor-faktor lainnya kualitassumber daya manusia (SDM) ormas belumoptimal, sehingga dibutuhkan upaya fasilitasi pemerintah untuk mengoptimalkanpemberdayaan ormas.
Dihadapkan pada kondisi saat ini,menurut data yang kami ketahui pernah disampaikan oleh Kemendagri beberapa waktu yang lalu diperkikan ada sekitar 250 ribu Ormas. Dengan banyaknya Ormas tersebutmemungkinkan ada dugaan Ormas yang antiPancasila. Ormas yang anti Pancasila sudah pasti akan menganggu keselamatanbangsa dan negara.
Sehingga kondisi tersebut membuat PanglimaTNI GatotNurmantyo angkat bicara terkait Ormas yang anti Pancasila. Ormas yang antiPancasila sudah pasti akan membahayakan kedaulatan NKRI. Panglima TNI menjelaskanbahwa “komitmenmiliter Indonesia untuk melawan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang antiterhadap Pancasila”.Pernyataan itu merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Pimpinan TNI yangdiselenggarakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (17/1-17) beberapa waktu yang lalu. "TNI sepakatuntuk menghadapi semua ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalismeyang mengganggu jalannya pembangunan nasional".
Oleh karena itu pernyataanPanglima TNI merupakan peringatan bagi Ormas yang anti Pancasila. Bahwa Ormas yang bertentangan Pancasila tidakmempunyai tempat di bumi NKRI. Dan, juga pemerintah tidak pandang bulu dalam menertibkan Ormas yang bertentangan Pancasila.Artinya harus konsekuen dalam menerapkan aturan yang berlaku. Sebab pada sisilain, Ormas yang ada perlu pemberdayaan dan penguatan kapasitas ormas,secara transparan dan akuntabel sehingga terwujud kemandirian danprofesionalisme ormas yang sehat, merupakan suatu yang sangat strategis dalampembangunan bangsa.
Terutama menghadapi perkembangan dunia global. Sehingga ormasdapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam mengembangkankesetiakawanan sosial, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,menjaga memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.