Mohon tunggu...
Iin Suwandi
Iin Suwandi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TNI dan Ormas Bertentangan dengan Pancasila

19 Januari 2017   11:19 Diperbarui: 19 Januari 2017   11:35 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

OrganisasiMasyarakat (Ormas) sebagai wadah dalam hak berserikat danberkumpul bagi warga negara, merupakan lembaga partisipasi masyarakat danpenguatan sistem sosial, yang merupakan salah satu perangkat dalam sistemkenegaraan kita, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2013 tentangOrganisasi Masyarakat.           

Namun dalam eraglobalisasi ini kapasitas kelembagaan organisasi kemasyarakatan belum optimaldalam pemberdayaan masyarakat dan sebagai mitra pemerintah untuk mendukungpenyelenggaraan pemerintahan. Hal itu, disamping faktor-faktor lainnya kualitassumber daya manusia (SDM) ormas belumoptimal, sehingga dibutuhkan upaya fasilitasi pemerintah untuk mengoptimalkanpemberdayaan ormas.            

Dihadapkan pada kondisi saat ini,menurut data yang kami ketahui pernah disampaikan oleh Kemendagri beberapa waktu yang lalu diperkikan ada sekitar 250 ribu Ormas. Dengan banyaknya Ormas tersebutmemungkinkan ada dugaan Ormas yang antiPancasila. Ormas yang anti Pancasila sudah pasti akan menganggu keselamatanbangsa dan negara.            

Sehingga kondisi tersebut membuat PanglimaTNI GatotNurmantyo angkat bicara terkait Ormas yang anti Pancasila. Ormas yang antiPancasila sudah pasti akan membahayakan kedaulatan NKRI. Panglima TNI menjelaskanbahwa    “komitmenmiliter Indonesia untuk melawan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang antiterhadap Pancasila.Pernyataan itu merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Pimpinan TNI yangdiselenggarakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (17/1-17)  beberapa waktu yang lalu. "TNI sepakatuntuk menghadapi semua ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalismeyang mengganggu jalannya pembangunan nasional".             

Oleh karena itu pernyataanPanglima TNI merupakan peringatan bagi Ormas yang anti  Pancasila. Bahwa  Ormas yang bertentangan Pancasila tidakmempunyai tempat di bumi NKRI. Dan, juga pemerintah tidak pandang bulu dalam menertibkan Ormas yang bertentangan Pancasila.Artinya harus konsekuen dalam menerapkan aturan yang berlaku. Sebab pada sisilain, Ormas  yang ada perlu  pemberdayaan dan penguatan kapasitas ormas,secara transparan dan akuntabel sehingga terwujud kemandirian danprofesionalisme ormas yang sehat, merupakan suatu yang sangat strategis dalampembangunan bangsa. 

Terutama menghadapi perkembangan dunia global. Sehingga ormasdapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan  masyarakat, terutama dalam mengembangkankesetiakawanan sosial, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,menjaga memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun