Saya kaget membaca status teman yang berprofesi sebagai dokter di sebuah RS. Ada seorang bayi 7 bulan yang meninggal di rumah sakit karena kurang gizi, kejang - kejang dan diare akut. Lebih memprihatinkan lagi karena orang tua bayi telah lama menitipkan bayi tersebut kepada kakek dan neneknya. Orang tua bayi merantau ke Papua dengan meninggalkan anaknya yang baru lahir.
Menjelang kematian sang bayi, suara ibundanya diperdengarkan melalui telepon seluler. Persis ketika bayi tersebut mengalami kejang - kejang. Betapa menyedihkannya momen ini.
Meninggalkan anak untuk mencari peruntungan tak harus mengorbankan nyawa. Meski diasuh oleh kakek dan neneknya, tumbuh kembang bayi tidak serta merta sebaik diasuh orang tua kandungnya. Nasi sudah menjadi bubur. Tapi ini adalah peringatan untuk kita semua, rezeki akan selalu ada menyertai kelahiran anak kita. Tinggal kita kreatif dalam mengolah sumber daya yang dimiliki dan berdoa kepada Tuhan.
NB : Mohon maaf nama Rumah Sakit, Identitas Orang Tua/Bayi, dan Dokter yang merawatnya tidak dapat dicantumkan disini.