Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Muatan Pesan Kebangkitan Petani Kopi pada Film Filosofi Kopi 2

15 Juli 2017   06:58 Diperbarui: 15 Juli 2017   09:05 2387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua sangat menantikan kembalinya film Filosofi Kopi 2. Semua tertarik akan kekuatan persahabatan antara Ben dan Jody, dan dengan balutan promosi khas serta dukungan khas antara entrepeneur , petani, pemerintah, investor di bidang kopi. Maka terciptalah film ini.

Namun tentunya penonton Filosofi Kopi 1, sudah terbiasa dengan kekonyolan, kekompakan dan pengertian mendalam antara Ben dan Jody, sehingga perlu diramu juga kehadiran para wanita di dalam hidup mereka. Untuk itulah munculah Tarra dan Brie, yang seolah saling melengkapi diri masing-masing Ben dan Jody.

Kurang lebih itulah yang saya tangkap dari Film Filsofi Kopi 2 ini.  Bagus , menarik, namun terlepas dari esensi cerita Dee " Filosofi Kopi" yang dipublikasikan tahun 2007 oleh Truedee Books & Gagas Media . Saya menatap layar dan menonton Filosofi Kopi 2, dengan harapan menemukan kembali esensi Film Filosofi Kopi yang lama.

Ada memang, namun hanya selintas. Seolah semua sekarang terpusat pada pesan kebangkitan kopi . Hal yang bagus, namun saya merasa Film Filosofi Kopi 2 ini bisa dirubah judulnya. Kurang pas rasanya mengenakan angka 2 . Bisa diberi judul Petualangan Ben dan Jody, ataupun Next chapter of Ben and Jody. Hanya jangan menggunakan angka 2, itu saja.

"Diantara hiruk pikuk penonton film yang sangat mengapresiasi Film Filosofi Kopi 2. Saya hanya duduk terdiam, mengamati scene demi scene. 

Melihat betapa Filosofi Kopi semakin menjauh dan menjauh dari diri saya. 

Seandainya ,ya, seandainya nama film ini bukan Filosofi Kopi 2. Saya akan memberikan ratting "perfecto" terhadap film ini".

Bagaimana dengan kategori "Best adaption character from novel?"

Well, saat ini saya masih mencerna , mengapa pemilihan judulnya Filosofi Kopi 2. Lebih tepat "Next chapter of Ben and Jody". Jadi mungkin bisa dikatakan semi perfecto penilaian pribadi saya , apabila ada yang menanyakan mengenai kategori tersebut. Seandainya ada yang menanyakan :-)

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pagi ini. Sayapun kembali diam dan mencoba mengingat kembali rasa kopi tiwus yang diseduh langsung oleh Barista di kedai Filosofi Kopi di Jogyakarta . Sebuah memori yang manis dan menyenangkan. Patut dikenang, namun setelah terbangun, menghadapi di depan adalah kebangkitan entrepreneur kopi Indonesia . 

Sinopsis :

Diangkat dari dua karakter dalam cerita pendek "Filosofi Kopi" karya Dee Lestari, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody berkisah tentang perjalanan 2 tahun setelah Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) memutuskan untuk menjual kedai mereka dan berkeliling Indonesia demi membagikan "kopi terbaik". Petualangan seru Ben dan Jody bersama Kombi Filosofi Kopi pun menemui jalan buntu. Puncaknya terjadi di suatu malam di Bali, saat Aga, Aldi dan Nana memutuskan mengundurkan diri dengan alasan mereka masing-masing.

Ben dan Jody pun kini harus membuat mimpi baru; pulang ke Jakarta dan menjadi kedai kopi nomor satu. Lagi. Mimpi yang tidak mudah karena Ben yang idealis selalu membuat Jody jengah dan sadar selalu berada di bawah bayang -- bayang Ben. Dalam usaha mereka, Ben & Jody dipertemukan dengan 2 perempuan, seorang investor bernama Tarra (Luna Maya) dan barista geek bernama Brie (Nadine Alexandra). Pertemuan yang membawa Ben dan Jody pada pertaruhan akan persahabatan mereka.

Detail Cast and Crew Film FILOSOFI KOPI 2: BEN & JODY (2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun