Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) merupakan penyimpangan orientasi seksual yang bertentangan dengan fitrah manusia, agama, dan adat masyarakat Indonesia.
Sebenarnya secara fitrah, manusia diciptakan oleh Allah SWT berikut dengan dorongan jasmani dan nalurinya.
Salah satu dorongan nalurinya adalah naluri melestarikan keturunan yang diantara manifestasinya adalah rasa cinta dan dorongan seksual antara lawan jenis (pria dan wanita).
Pandangan pria terhadap wanita begitupun pandangan wanita terhadap pria adalah pandangan untuk melestarikan keturunan bukan pandangan seksual semata.
Tujuan diciptakan naluri ini adalah untuk melestarikan keturunan dan hanya bisa dilakukan diantara pasangan suami istri.
Bagaimana jadinya jika naluri melestarikan keturunan ini akan terwujud dengan hubungan sesama jenis? Dari sini jelas sekali bahwa homoseks bertentangan dengan fitrah manusia.
Â
Merajalelanya homoseksual dan lesbianisme adalah buah sistem yang rusak.
Sistem kapitalisme dengan ide dasar sekulerisme (pemisahan agama dari kehidupan) yang diadopsi oleh masyarakat dan diterapkan oleh pemerintah di negeri ini telah membuka pintu lebar bagi perkembangan berbagai macam pemikiran rusak dan kufur.
Para pengadopsi perilaku menyimpang seksual ini bisa gencar beraksi karena mendapat justifikasi dari ide liberalisme, kebebasan berekspresi yang dibangun diatas ideologi sekuler yang menafikkan agama dari kehidupan.
Â