Sungguh ironis apa yang dilakukan oleh oknum tiga personel polda Jawa Tengah saat di grebek Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah, saat mereka tengah berpesta narkotika,di sebuah sebuah rumah di jalan Ngesrep Barat 3 no 60 srondol kulon Semarang, Sabtu 12/8 sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Tentu perbuatan tersebut telah mencoreng nama baik kepolisian, yang seharusnya menjadi pengayom bagi masyarakat,memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, ini malah sebaliknya.Â
Bagaimana indonesia mau bebas dari narkoba kalau aparatnya sendiri malah pemakai, indonesia sudah dalam tahapan darurat narkoba, karena mulai dari anak-anak, pelajar,mahasiswa, para pejabat,aparat,artis. dari hari ke hari ada aja yang tertangkap karena narkoba, belum lagi begitu mudahnya para pengedar masuk ke wilayah indonesia, ini bisa terjadi karena hukuman yang di berikan tidak memberikan efek jera.
inilah sistem yang hanya mengandalkan hawa nafsu semata, sehingga orang bebas untuk melakukan kemaksiatan selama tidak merugikan orang lain, kalaupun bertindak bila ada masyarakat yang merasa di rugikan.
sungguh sangat jauh sekali ketika yang di terapkan aturan islam, tidak ada istilah kebebasan yang abadi, kebebasan harus terikat dengan hukum syara. suasana yang di bangun suasana yang islami, sangat terasa ketaqwaan individu sehingga tidak mudah untuk melakukan pelanggaran hukum syara dan tidak mudah untuk tergoda melakukan kemaksiatan, di tambah dengan masyarakatnya yang sangat peduli antara yang satu dengan lainya, tidak bersikap individulistis justru sangat gemar untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar, dan yang paling terpenting adanya aturan yang di berlakukan oleh penguasa bisa memberikan efek jera bagi para pelaku, aturan yang bisa menjadi penebus di yaumil akhir.
(Siti Aminah - Ibu Rumah Tangga )