Mohon tunggu...
Nurkaib Nurkaib
Nurkaib Nurkaib Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Orang biasa yang ingin tetap jadi orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Baru Buka Satu Jam, Tiket Mudik Kereta Api ke Jawa Timur Sudah Habis

27 April 2014   10:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_321573" align="alignnone" width="400" caption="Dokumen Pribadi (Printscreen dari situs web KAI tiket.kereta-api.co.id)"][/caption]

Sejak beberapa tahun terakhir ini, pelayanan terhadap penumpang kereta api semakin baik, terutama untuk kereta api jarak jauh. Kereta api yang dulunya menjual tiket yang tak terbatas, kini hanya menjual tiket sebanyak jumlah tempat duduk yang tersedia di dalam kereta. Kereta yang dulunya pengap lantaran kebanyakan muatan, kini semuanya berpendingin ruangan—sampai kelas ekonomi (K3) pun memakai AC. Tidak hanya itu, pembelian tiket pun bisa dilakukan di berbagai tempat secara online-realtime, seperti mini market, kantor pos, situs web, dan agen. Jadwal perjalanan pun relatif tepat waktu, tidak lagi molor seperti beberapa tahun yang lalu, sehingga masa tempuh lebih cepat. Dampaknya, kereta api menjadi primadona masyarakat yang hendak bepergian jauh, terutama pada masa-masa liburan, seperti pada hari sabtu-minggu dan hari-hari libur nasional.

Hari ini, Minggu (27/4) dini hari, saya hendak membeli tiket jurusan Jakarta–Surabaya secara online melalui situs web PT KAI untuk keberangkatan 90 hari ke depan, yaitu tanggal 26 Juli 2014. Namun, karena baru bangun pada pukul 01.00 WIB (satu jam setelah pembukan pemesanan tiket untuk tanggal tersebut), tiket kereta api ternyata sudah habis. Tidak hanya jurusan Jakarta–Surabaya, kereta api jurusan Jakarta–Malang dan Jakarta-Kediri juga sudah ludes. Padahal kereta api untuk rute-rute tersebut ada belasan, yaitu:


  1. Kertajaya (ekonomi, Jurusan Tanjung Priuk–Surabaya Pasar Turi)
  2. Gumarang (bisnis dan Ekonomi, Jurusan Jakarta Kota–Surabaya Pasar Turi),
  3. Sembrani (Eksekutif, Jurusan Gambir–Surabaya Pasar Turi),
  4. Argo Anggrek Malam (Eksekutif, Jurusan Gambir–Surabaya Pasar Turi),
  5. Argo Anggrek Pagi (Eksekutif, Jurusan Gambir–Surabaya Pasar Turi),
  6. Gaya Baru Malam (Ekonomi, Jurusan Jakarta Kota–Surabaya Gubeng),
  7. Bangunkarta (Eksekutif, Jurusan Gambir–Surabaya Gubeng),
  8. Bima (Eksekutif, Jurusan Gambir–Malang),
  9. Gajayana (Eksekutif, Jurusan Gambir–Malang),
  10. Majapahit (Ekonomi, Jurusan Pasarsenen–Malang),
  11. Matarmaja (Ekonomi, Jurusan Pasarsenen–Malang),
  12. Krakatau (Ekonomi, Jurusan Tanah Abang–Kediri),
  13. Brantas (Ekonomi, Jurusan Pasarsenen–Kediri),


[caption id="attachment_321574" align="alignnone" width="500" caption="Dokumen Pribadi (Printscreen dari situs web PT KAI tiket.kereta-api.co.id)"]

1398544923934367197
1398544923934367197
[/caption]

Sebelumnya, pada Sabtu (26/4) siang, sudah ada berita di televisi swasta bahwa para calon pemudik—tidak hanya yang menuju Jawa Timur—sudah kehabisan tiket untuk perjalanan mudik pada tanggal 25 Juli 2014 ke atas. Beberapa orang yang diwawancarai menyatakan, tiket habis sangat cepat, baik di loket, di mini market, maupun agen. Keadaan itu membuat sebagian calon penumpang marah dan membuat poster bernada protes dan tuduhan kepada PT KAI.

Habisnya tiket mudik kereta api secara super cepat itu bisa terjadi karena dua kemungkinan. Pertama, para calon pemudik memang sudah siap di depan komputer online masing-masing pada pukul 24.00 H-90 untuk memburu tiket kereta api pada tanggal-tanggal mudik. Ini bisa saja terjadi mengingat kereta api merupakan moda transportasi yang relatif paling aman dan bebas macet maupun delay. Sebagian teman saya juga malam ini begadang untung mendapatkan tiket kereta api pada tanggal 26 April 2014.

Kemungkinan kedua, sebagaimana disinyalir para calon penumpang yang diberitakan di televisi, ada permainan dari oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan finansial. Tentu saja kita berharap bahwa ini tidak benar.

[caption id="attachment_321575" align="alignnone" width="400" caption="Dokumen Pribadi (Printscreen dari situs web PT KAI tiket.kereta-api.co.id)"]

13985449932127656654
13985449932127656654
[/caption]

Untuk menghindari situasi yang tidak diharapkan, PT KAI sebaiknya memberikan klarifikasi terkait hal ini dan informasi yang akurat mengenai proses pemesanan tiket, baik melalui situs web mereka maupun konferensi pers. Bagaimanapun, PT KAI adalah perusahaan ang melayani kepentingan publik sehingga klarifikasi sangat penting artinya bagi calon penumpang. Apalagi status PT KAI yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN), yang berarti juga milik rakyat calon penumpang.

Bagi Anda yang berencana mudik dengan kereta api pada tanggal 27 April 2014, jangan lupa berjaga pada pukul 24.00 WIB nanti malam dengan bekal komputer dan jaringan internet untuk berburu tiket. Jangan sampai ketiduran. Siapa cepat, dia dapat.[]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun