Beberapa pejabat Zionis Israel menyatakan,bahwa wilayah pendudukannya di Mesjidil Al Aqsa dianggapnya sebagai wilayah teritorial negara Zionsi Israel.Pernyataan tersebut segera mendapat kutukan dari Kerajaan Yordania,sebagaimana dilansir oleh kantor beriota resmi Yordania,Petra Sabtu 21 juli 2012.
Dalam menanggapi pernyataan beberapa pejabat dari rejim Zionis Israel tersebut,Samih Maayteh Menteri urusan Media dan Komunikasi Yordania mengatakan bahwa Yordania akan menolak setiap upaya rejim Zionis Israel untuk mengklaim  kawasan suci umat Islam di Yerusalem itu.Selanjutnya ,Samih Maayteh m engatakan pula,bahwa setiap provokasi yang dilakukan Zionis Israel akan memicu konflik agama besar-besaran di wilayah tersebut.
Memang Zionis IOsrael sudah lama berupaya untuk meng-Yahudikan kawasan Yerusalem Timur,dengan mengusir warga palestina bersamaan dengan membangun pemukiman-pemukiman baru bagi Yahudi.Selain itu Zionis Israel juga mencoba secara sistematis untuk menghapus warisan budaya Muslim yang terdapat di wilayah tersebut.Bahkan tidak hanya budaya warisan Muslim yang hendak dihapus,akan tetapi Zionis Israel  juga hendak menghapus berbagai warisan budaya Kristen yang ada sekitar itu,seperti Gereja di Betlehem tempat Lahir nabi Isa Ibnu Maryam.
Menteri Urusan Media dan Komunikasi Yordania ,Samih Maayteh mengatakan pula,bahwa wilayah Yerusalem Timur termasuk komplek Mesjidil Al Aqsa itu merupakan kawasan yang dididuduki oleh Zionis Israel sejak perang 1967,yang juga sebagaimana diakui oleh hukum internasional.Karenanya ,provokasi itu merupakan suatu penghinaan terhadap peran sejarah Kerajaan Hasyimiyah Yordania di Yerusalem.
Memang dinasty Hasyimiah yang sebelumnya berkuasa di jazirah Arabia ,namun kemudian mereka dikuasai oleh Kerajaan Turki Osmany.Tetapi dinasty Hasyimiyah masih diberi hak hak mirip otonomi oleh Kerajaan Turki ,sehingga mereka bisa  berkuasa Nedjev termasuk dua tempat suci Muslim Mekkah dan Madinah. Tetapi menjelang perang dunia pertama,dinasty Hasyimiyah tersusir dari sana oleh Dinasty Saudiah yang berdiri mewnyusul kerjasamanya dengan Ziionis dan Inggris.
Berawal dari Emir Faisal-Chaem Weiman Agreement dan Lowrence Of Arabia sehingga muncul Balfour Declaration ,yang berkoalisi melawan Tuerki yang terjun dalam perang dunia pertama bersama Jerman tersebut.Kemunduran Turki menjadi peluang bagi berdirinya kerajaan Saudi Arabia,dan Zionis Israel di Palestina.Sementara diasty Hashimiyah mendirikan Kerajaan Yordania,yang sekarang diperintahi oleh Raja Abdullah tersebut.Bekas wilayah Turki di Timur tengah selanjutnya dikapling-kapling oleh negara-negara sekutu Inggris,Perancis , Italia menyusl kekalahan Turki dalam perang dunia pertama itu.